Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

ASN dan Pelajar Aktivitas di Rumah, Bamsoet: Pemerintah Wajib Berikan Kemudahan Akses Internet

ASN dan Pelajar Aktivitas di Rumah, Bamsoet: Pemerintah Wajib Berikan Kemudahan Akses Internet
Senin, 16 Maret 2020 17:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kebijakan pemerintah agar sebagian aparatur sipil negara (ASN), warga dan pelajar beraktivitas secara daring dari rumah, menyusul menyebarnya wabah Covid-19, sebagian masyarakat menuntut adanya kesetaraan akses internet.

Merespon permintaan masyrakat itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengimbau pemerintah agar dapat memberikan kesetaraan akses internet, dengan mencakup kesetaraan dalam kecepatan dan harga, terutama di daerah yang saat ini diketahui telah terdampak Corona.

"Kami juga mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian fasilitas-fasilitas tertentu untuk memudahkan masyarakat, seperti penguatan bandwidth dan pemberian fasilitas wifi gratis maupun insentif guna mendukung dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan publik untuk beraktivitas dari rumah setiap harinya," ujarnya, Senin (16/3/2020).

Pemerintah kata Dia, juga harus segera melakukan pembicaraan antara penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi untuk merumuskan skema biaya penggunaan internet guna memenuhi kepentingan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kerja maupun belajar dari rumah.

Selain itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengatakan, pemerintah perlu melakukan pemetaan yang akurat terhadap penyebaran virus corona, sehingga dapat dibuat kebijakan strategis yang cepat dan tepat untuk pencegahan serta penanganan mewabahnya virus corona di Indonesia.

"Pemetaan ini akan menghasilkan kebijakan strategis, agar virus tersebut tidak semakin menyebarluas, mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh kepada perekonomian, kesejahteraan, dan juga kesehatan rakyat," tegasnya.

Bamsoet juga berpendapat, agar Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dapat menggratiskan pemeriksaan virus corona, mengingat pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara massal, masif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Pemerintah juga harus tegas kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah dan berada di kerumunan orang banyak untuk sementara waktu apabila aktifitas atau kegiatan yang dilakukan tidak terlalu mendesak. Kemudian masyarakat juga harus diimbau agar tidak perlu panik berlebihan namun lebih ke peningkatan waspada dan menjaga kesehatan masing-masing," tegasnya.

Hal tersebut diungkapkan Bamseot, guna merespon perlunya penguatan upaya terhadap pencegahan dan penanganan virus corona di Indonesia yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemik global.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/