Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
17 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Polres Bogor: Jalur Puncak Normal, Video Kemacetan Hoaks

Polres Bogor: Jalur Puncak Normal, Video Kemacetan Hoaks
Senin, 16 Maret 2020 12:06 WIB
JAKARTA - Polisi membantah informasi yang mengabarkan bahwa arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak bergerak imbas dari ditutupnya sejumlah tempat wisata di Jakarta akibat penyebaran virus corona (covid-19).

Polres menyebut video viral tentang kondisi lalu lintas di puncak hoaks.

Berdasarkan story yang diunggah akun Instagram Traffic Management Center Satuan Lalu Lintas (TMC Satlantas) Polres Bogor Kabupaten, @@tmcpolresbogor, dinyatakan bahwa informasi tentang jalur Puncak diserbu karena banyak wisata di Jakarta yang tutup akibat virus corona adalah tidak benar.

"Jalur Puncak kondusif, tidak ada kepadatan maupun antrian panjang. Info tentang jalur Puncak diserbu karena banyak wisata di Jakarta yang tutup akiba corona adalah tidak benar," kata @tmcpolresbogor, Minggu (15/3).

Kepala Satlantas Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Muhamad Fadli Amri menyatakan hal senada saat dikonfirmasi.

Ia berkata bahwa jalur Puncak masih kondusif dan berita viral yang membyebutkan jalur Puncak tidak bergerak akibat serbuan warga Jakarta yang hendak berlibur adalah hoaks.

Namun, ia tidak menjawab saat ditanya terkait perbedaan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak pada akhir pekan ini, 14-15 Maret, apakah mengalami peningkatan atau tidak.

"Jalur Puncak masih kondusif, berita yang viral tentang jalur Puncak tidak bergerak akibat serbuan warga Jakarta yang berlibur adalah hoaks," kata Fadli.

Meski demikian, ia mengaku bahwa arus lalu lintas sempat mengalami kepada pada Sabtu (14/3) pagi. Menurutnya, kepadatan itu terjadi karena kebakaran yang dialami sebuah kendaraan di jalur tersebut.

"Kemarin pagi memang terjadi kepadatan karena ada kendaraan terbakar di jalur puncak namun sudah langsung di evakuasi, lalu arus pun kembali normal," kata Fadli.***

Editor:Musikhin Effendy
Sumber:CNNiNDONESIA.COM
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/