Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
9 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Sulawesi Selatan

Tak Bubarkan 'Ijtima Dunia' di Sulsel, Polisi: Kami Pertimbangkan Mudaratnya

Tak Bubarkan Ijtima Dunia di Sulsel, Polisi: Kami Pertimbangkan Mudaratnya
Kamis, 19 Maret 2020 16:59 WIB
MAKASSAR - Di tengah kekhawatiran soal wabah Corona, ribuan orang menghadiri acara Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polda Sulsel menegaskan tidak memberi izin untuk pelaksanaan kegiatan itu.

"Kami tidak mengeluarkan izin. Tapi kelihatannya mereka memaksakan untuk melanjutkan kegiatannya," kata Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe kepada detikcom, Selasa (18/3/2020).

Meski demikian, Guntur mengatakan tak akan membubarkan kegiatan itu dengan alasan bahwa efeknya akan sangat besar di masyarakat.

"Bisa saja kami larang dan dorong untuk bubar, tapi lebih besar mudaratnya daripada baiknya. Kenapa? Dia (jemaah) nanti pulang keluar dari sana dia akan ke seluruh masjid di Makassar dan akan dijadikan tempat singgah mereka, karena dianggap rumah Allah. Pasti begitu," terangnya.

"Makanya kemungkinan dilaksanakan. Toh, apa boleh buat, kita tetap mengamankan dia dan mengawasi dia walaupun tidak diberi izin," imbuhnya.

Meski acara tidak akan dibubarkan, Guntur meminta ada perlakuan khusus bagi WNA yang hadir dalam acara itu. Para WNA diminta ditempatkan di tempat khusus dan tidak bercampur dengan WNI.

"Itu terpisah dan semua dicek satu-satu. Untuk sementara tidak ada apa-apa, semua sehat. Tapi kita kan tidak tahu apakah ke depan. Tapi yang jelas SOP sudah kita lakukan bersama pemerintah setempat," ungkapnya.

Kepada masyarakat sekitar lokasi acara, Guntur meminta tidak ikut dalam kegiatan tersebut. "Kita imbau tidak ikuti kegiatan dimaksud," ungkapnya.

Sebelumnya, peserta Ijtima Dunia ini sudah berdatangan ke Gowa. Mereka berasal dari dari dalam dan luar negeri. "Sudah berdatangan dengan jumlah ribuan orang. Ada warga negara asing dari beberapa negara," kata Guntur.

Guntur mengatakan warga negara asing itu adalah bagian dari jemaah tablig yang masuk ke Indonesia, jauh sebelum wabah Corona menyebar. "Mereka sudah ada dan datang di Indonesia sebelum isu Corona," ujarnya.

"Kan jemaah tablig tinggal di masjid di Sulsel sambil menunggu tanggal besok ini," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Gowa juga sudah meminta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ini ditunda. Hal ini sehubungan tindak pencegahan pandemi virus Corona (COVID-19).

"Berdasarkan arahan Pak Bupati dengan dikeluarkannya surat edaran, maka semua kegiatan di Kabupaten Gowa untuk ditunda, termasuk Ijtima Asia ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa Muchlis lewat rilis yang diterima detikcom, Senin (16/3/2020).

Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia sedianya bakal digelar di kompleks Darul Ulum, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), 19 Maret mendatang, yang disebut-sebut melibatkan peserta dari 48 negara. Surat edaran yang dimaksud Muchlis tadi ditujukan ke panitia sebagai rekomendasi sekaligus langkah pencegahan bersama.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/