Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fraksi PKS Sudah Potong Gaji buat Bantu Medis Atasi Corona, Fraksi Lain Kapan?

Fraksi PKS Sudah Potong Gaji buat Bantu Medis Atasi Corona, Fraksi Lain Kapan?
Selasa, 24 Maret 2020 21:39 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya telah memotong gaji anggota DPR yang bernaung di partai yang dipimpinnya. Ia menyebut keputusan itu diambil demi membantu kepentingan kesehatan tim medis yang bekerja menaggulangi Covid-19.

Mardani juga mengklaim, hingga saat ini hanya fraksi dari partainya saja yang telah memberlakukan hal tersebut. Maka dari itu, ia berharap semua partai bisa mengikuti langkah yang ditempuhnya.

"Per hari ini ditambah arahan gaji Maret 2020 dipotong untuk sumbangan APD ke RS yang kekurangan (APD). PKS sementara ini. Semoga bisa seluruh DPR," kata Mardani, dikutip dari Tagar, Selasa (24/3/2020).

Terlepas dari hal itu, ia mendesak rapid test Covid-19 yang dikhusukan untuk anggota DPR beserta keluarganya agar dibatalkan. Sebab, lanjut dia, pemeriksaan corona seharusnya difokuskan kepada masyarakat yang diduga telah terinfeksi virus tersebut.

Menurutnya, sosok yang seharusnya menjadi prioritas untuk pengecekan Covid-19 adalah tim medis dan masyarakat.

"Pandangan saya, prioritaskan mereka yang perlu. Mereka yang di hot zone prioritas duluan," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah RI untuk penanganan Corona (Covid-19) Achmad Yurianto telah menyebutkan ada dua sosok yang menjadi prioritas untuk mengikuti tes cepat (rapid test) Covid-19 yaitu orang yang kontak dekat kasus positif yang sudah terkonfirmasi atau sudah dirawat di rumah sakit, atau yang diisolasi di rumah dan semua tenaga kesehatan yang terkait dengan layanan terhadap pasien Covid-19.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tagar.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77