Ini Penjelasan Polisi Soal Pria Alami Kejang di Underpass Tambun
Korban bernama Addin Fachrudin (54) itu sempat mengalami kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun, karena sedang marak virus corona, warga sekitar yang melihatnya tidak berani untuk menolong.
Mereka cemas, tapi harus menghalaunya demi menangani pasien yang membeludak. Yang terburuk, mereka ikut tertular corona. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa. Ia mengatakan korban ditemukan tergeletak pada pada Senin (23/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Ada saksi melihat korban membawa sepeda motor roda dua berhenti di lokasi kejadian, kemudian korban sedang menelepon dan tiba-tiba kejang tanpa sebab dan tergeletak serta mengeluarkan busa pada mulut," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3).
Menurut Yusri tidak lama kejadian anak korban datang ke lokasi. Menurutnya korban memiliki riwayat sakit TBC.
"Lalu korban yang masih dalam keadaan sadar dibawa ke RSUD Bekasi oleh keluarga menggunakan mobil ambulans untuk penanganan lebih lanjut," kata Yusri.
Polisi tidak bisa memastikan korban tertular virus corona atau tidak. Namun, korban merupakan tetangga dari pasien COVID-19 yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat. Pasien tersebut dimakamkan di Tambun.
Pasien COVID-19 yang juga pegawai BUMN itu, dahulu awalnya sempat dinyatakan negatif COVID-19. Tapi kemudian pemerintah meralatnya setelah hasil uji laboratorium keluar. Ia dinyatakan positif COVID-19.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | Kumparan.com |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta |