Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Ini Penjelasan Polisi Soal Pria Alami Kejang di Underpass Tambun

Ini Penjelasan Polisi Soal Pria Alami Kejang di Underpass Tambun
Selasa, 24 Maret 2020 15:42 WIB
JAKARTA - Polisi telah memeriksa penemuan orang yang tergeletak sakit di Jalan Raya Mekarsari, tepatnya di dekat underpass Tambun, Kabupaten Bekasi.

Korban bernama Addin Fachrudin (54) itu sempat mengalami kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun, karena sedang marak virus corona, warga sekitar yang melihatnya tidak berani untuk menolong.

Mereka cemas, tapi harus menghalaunya demi menangani pasien yang membeludak. Yang terburuk, mereka ikut tertular corona. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa. Ia mengatakan korban ditemukan tergeletak pada pada Senin (23/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ada saksi melihat korban membawa sepeda motor roda dua berhenti di lokasi kejadian, kemudian korban sedang menelepon dan tiba-tiba kejang tanpa sebab dan tergeletak serta mengeluarkan busa pada mulut," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3).

Menurut Yusri tidak lama kejadian anak korban datang ke lokasi. Menurutnya korban memiliki riwayat sakit TBC.

"Lalu korban yang masih dalam keadaan sadar dibawa ke RSUD Bekasi oleh keluarga menggunakan mobil ambulans untuk penanganan lebih lanjut," kata Yusri.

Polisi tidak bisa memastikan korban tertular virus corona atau tidak. Namun, korban merupakan tetangga dari pasien COVID-19 yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat. Pasien tersebut dimakamkan di Tambun.

Pasien COVID-19 yang juga pegawai BUMN itu, dahulu awalnya sempat dinyatakan negatif COVID-19. Tapi kemudian pemerintah meralatnya setelah hasil uji laboratorium keluar. Ia dinyatakan positif COVID-19.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/