Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Cara Klub Jaga Kondisi Fisik Pemain Dapat Apresiasi

Cara Klub Jaga Kondisi Fisik Pemain Dapat Apresiasi
Jum'at, 27 Maret 2020 19:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Terhentinya Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 akibat  pandemi virus Corona atau Covid 19 membuat klub peserta meliburkan pemainnya. Ada klub yang meliburkan pemainnya selama tujuh hari dan ada juga yang lebih lama lagi.

Ketika pemainnya diliburkan, beragam kebijakan dilakukan klub-klub peserta Liga 1 2020. Termasuk di antaranya kebijakan yang mengatur kebugaran pemain. Hal itu dimaksudkan agar kondisi pemain tidak menurun drastis ketika nantinya kompetisi digulirkan kembali.

Beberapa klub percaya bahwa pemainnya akan menjaga kebugaran atau bersikap profesional tanpa ada instruksi khusus. Lain itu, ada juga klub yang menerapkan aturan khusus yang harus dijalani semua pemain.

Arema FC misalnya. Klub didikan Mario Gomez ini memberikan latihan khusus selama pemainnya libur. Yakni diberikan instruksi latihan lewat komunikasi online.

“Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada media lokal, pekan lalu.

Persebaya Surabaya memilih cara berbeda. Mereka memberikan informasi berupa individual training kepada semua pemain. Lalu, sang pemain waiib menyerahkan video latihan pada setiap harinya.

Begitu juga dengan Persik Kediri dan Persela Lamongan. Dua klub yang punya suporter militan tersebut meminta setiap pemain mengirimkan video latihan pada setiap harinya.

Idem ditto dengan Persib Bandung. Mereka juga memantau latihan pemain pada setiap periode tertentu. “Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” terang Robert Alberts, pelatih Persib seperti yang tertulis di situs resmi klub.

Menilik beragam cara klub menjaga kondisi para pemainnya tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan apresiasi positif. “Saat kompetisi Liga 1 2020 libur sementara karena pandemi Corona, kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya. Tentu, kebijakan itu menyesuikan kondisi yang paling aktual saat ini. Semoga situasinya cepat membaik dan klub-klub tersebut kembali bisa berkompetisi,” jelas Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB, Jumat (27/3/2020). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/