Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Tegur Kemenkes dan BNPB Soal Data Corona Sering Tak Sesuai Realita

Bamsoet Tegur Kemenkes dan BNPB Soal Data Corona Sering Tak Sesuai Realita
Senin, 06 April 2020 20:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk melakukan cross check terhadap informasi yang diterima sebelum disampaikan ke masyarakat.

Dengan demikian, informasi yang disampaikan bersifat komprehensif. Baik itu jumlah yang terpapar, sembuh, maupun yang meninggal dunia akibat dari Covid-19.

"Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk dapat menginformasikan data jumlah positif Covid-19 yang lengkap, terbuka, dan sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepercayaan terhadap pemerintah," kata Bamsoet, Senin (6/4).

Hal itu diungkap Bamsoet menanggapi adanya ketidaksesuaian data pemerintah dengan realita saat ini mengenai kasus positif Covid-19, sebagaimana yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo.

Bamsoet mendorong seluruh stakeholders baik pusat dan daerah untuk dapat memiliki data yang sinkron dan valid terhadap perkembang kasus Covid-19 di daerah masing-masing. "Sehingga menghasilkan satu data yang terintegrasi secara akurat sesuai dengan realita," katanya.

Lebih lanjut Bamsoet mengapresiasi kinerja BNPB yang saat ini tengah membangun aplikasi Lawan Covid-19 yang nantinya akan menjadi aplikasi terintegrasi resmi yang menampung data terkait kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak lengah, dan hanya percaya pada data atau instruksi resmi pemerintah serta tetap melakukan upaya-upaya pencegahan meluasnya wabah corona.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/