Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kulit 2 Dokter Menghitam Setelah Sembuh dari Covid-19

Kulit 2 Dokter Menghitam Setelah Sembuh dari Covid-19
Dua petugas medis merawat pasien virus corona. (republika.co.id)
Rabu, 22 April 2020 19:15 WIB
BEIJING - Yi Fan dan Hu Weifeng, dua dokter yang bertugas merawat para pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Wuhan, China, ikut tertular virus mematikan itu.

Beruntung kondisi keduanya membaik dan kini tengah menjalani perawatan pemulihan. Namun terjadi perubahan pada kondisi fisik mereka, kulitnya menghitam, diduga akibat kerusakan lever yang merupakan efek samping terinfeksi virus corona.

Dikutip dari Republika.co.id, keduanya didiagnosis positif terinfeksi virus corona tipe baru pada 18 Januari 2020. Mereka sampai harus bergantung pada alat bantuan hidup selama masa perawatan.

Yi Fan yang merupakan ahli jantung mulai pulih setelah menggunakan mesin pendukung kehidupan extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) selama 39 hari. Alat itu memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh, menggantikan fungsi jantung dan paru-paru.

Hu Weifeng, seorang ahli urologi, mengalami kondisi lebih buruk dan hanya bisa terbaring di tempat tidur selama 99 hari. Mereka sempat bekerja sama dengan dr Li Wenliang, yang meninggal dunia karena Covid-19 pada 7 Februari.

Baik Yi maupun Hu kini kian pulih, tetapi kulit mereka menjadi gelap akibat perawatan. Dokter yang menangani mereka berdua, Li Shusheng, mencurigai penyebabnya adalah jenis obat yang digunakan pada tahap awal perawatan.

Li Shusheng tidak secara gamblang menyebutkan nama obat tersebut kepada media China. Para peneliti telah menemukan bahwa pasien Covid-19 mungkin berisiko mengalami sejumlah efek samping. Mekanisme dan tingkatannya masih belum jelas.

Faktor penyebab lain ialah ketidakseimbangan hormon karena lever kedua dokter itu terganggu. Li Shusheng berharap kulit Yi Fan maupun Hu Weifeng kembali seperti semula ketika lever mereka pulih dan berfungsi normal, dikutip dari laman Times Now News. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/