Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Menko Akui Tak Bisa Larang Masyarakat Keluar Rumah Cari Uang jika Tak Dijamin Bantuan Makan

Menko Akui Tak Bisa Larang Masyarakat Keluar Rumah Cari Uang jika Tak Dijamin Bantuan Makan
Foto berita Liputan6.com berjudul "Menolak Ditertibkan saat PSBB, Pedagang Takjil di Bekasi Bentrok dengan Petugas".
Minggu, 03 Mei 2020 23:50 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, "Kita (pemerintah-red) tidak mungkin melarang orang keluar rumah untuk bekerja agar bisa makan, sementara kita tidak bertanggungjawab memberi makan mereka yang tidak bisa keluar rumah".

"Terutama masyarakat yang membutuhkan, seperti buruh harian, ojek pangkalan, dan pedagang asongan. Itu yang menjadi prioritas kita," tutur Muhadjir dalam sebuah diskusi virtual, yang turut membahas aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga larangan mudik selama pandemi virus Corona/Covid-19, Minggu (3/4/2020).

Mengutip merdeka.com, Muhadjir menjelaskan, pemerintah saat ini memiliki tiga kebijakan dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19. Sektor kesehatan menjadi ujung tombak program tersebut.

"Selanjutnya ada jaring pengaman sosial. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 110 triliun untuk pos ini," kata Muhadjir.

Terakhir, lanjut Muhadjir, adalah survabilitas ekonomi. "Fokus utama pemerintah dalam menjaga survabilitas ekonomi Indonesia adalah dengan membantu kelompok UMKM yang selama ini menjadi tiang perekonomian Indonesia''. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/