Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Perkiraan WHO, Tak Ada Vaksin Corona Hingga Akhir 2021, Ini Alasannya

Perkiraan WHO, Tak Ada Vaksin Corona Hingga Akhir 2021, Ini Alasannya
Ilustrasi virus corona. (int)
Minggu, 10 Mei 2020 07:35 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan tak akan ada vaksin virus corona hingga akhir tahun 2021.

Dikutip dari Republika.co.id, pejabat senior WHO, Dale Fisher menegaskan, vaksin yang saat ini sedang dalam uji klinis berada dalam fase pertama dari proses pengembangan, dan masih harus melewati fase kedua dan ketiga serta uji coba untuk memastikan vaksin aman dan dapat diandalkan.

Belum lagi proses produksi massal yang tentu akan memakan waktu sendiri.

''Jadi saya pikir akhir tahun depannya (lagi) adalah ekspektasi yang sangat masuk akal,'' ujar Fisher dilansir dari englishalarabiya, Ahad (10/5).

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan sangat optimis akan pengembangan vaksin Covid-19. Bahkan menegaskan bahwa vaksin tersebut akan tersedia pada akhir tahun ini.

''Kami sangat yakin bahwa kami akan memiliki vaksin akhir tahun ini dan kami berusaha sangat keras,'' kata Trump di Balai Kota.

Namun Fisher bersama sebagian besar pakar kesehatan menolak pernyataan Trump yang dianggap tidak realistis. ''Agak prematur,'' ujar CEO Roche, sebuah perusahaan farmasi besar di AS.

Roche membenarkan, begitu banyak perusahaan yang mencoba bekerja untuk menemukan vaksin Covid-19 dan begitu hebat kolaborasi dengan regulator termasuk FDA dalam menemukan vaksin covid-19. Tapi tetap saja, ungkapnya dibutuhkan percobaan dan penelitian lagi untuk memastikan vaksin tersebut benar-benar ampuh.

''Tapi tetap saja, biasanya butuh bertahun-tahun untuk mengembangkan obat baru. Sebagian besar ahli sepakat bahwa dibutuhkan setidaknya 12 hingga 18 bulan sampai kita melihat vaksin yang tersedia dalam jumlah yang diperlukan untuk pasien,'' jelasnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77