Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selamatkan Sentra Ekonomi, Tito Bolehkan Pabrik-pabrik Tetap Buka

Selamatkan Sentra Ekonomi, Tito Bolehkan Pabrik-pabrik Tetap Buka
Rabu, 13 Mei 2020 16:52 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Kabupaten/Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan sentra ekonomi.

Hal ini disampaikan Tito saat mengunjungi langsung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah tersebut pada Selasa (12/5) kemarin.

"Saya meminta kepada pimpinan yang ada di Bekasi dan Karawang, betul-betul dalam waktu dua sampai tiga minggu ini bisa mendisiplinkan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Tito dalam keterangannya, Rabu (13/5).

"Pakai masker, kemudian cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, itu hal yang sangat penting sekali, ditambah dengan (menghindari) kerumunan sosial. Tapi ini tidak hanya dengan kampanye, harus dilakukan dengan intervensi kebijakan publik oleh Pemerintah Daerah," sambungnya.

Tito menekankan, meminta masyarakat untuk mampu berdamai dengan kondisi pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga sistem imunitas tubuh, melakukan pencegahan, setelah mengenali karakteristik virus tersebut.

Terlebih, Tito menyebut pabrik yang merupakan roda ekonomi boleh kembali beraktivitas. Namun, harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Pabrik-pabrik yang ada ke depan boleh buka, tapi harus membuat protokol yang kuat, protokol kesehatan, masuk semua harus diperiksa dengan thermal gun, tempat cuci tangan disiapkan di mana-mana, hand sanitizer di mana-mana, semua wajib pakai masker, kemudian di tempat kerja ada jaraknya, moda transportasi juga begitu, restoran, hotel, memperlakukan hal yang sama," ujar Tito.

"Mereka tidak mungkin akan tutup terus- menerus, PHK akan berguguran, akan makin banyak, tapi itu ke depan. Kita sekarang maksimalkan dulu melaksanakan PSBB ini," terang Tito.

Karawang dan Bekasi, kata Tito merupakan pusat industri yang memiliki peran penting dalam memasok logistik nasional. Oleh karena itu, Tito memandang diperlukan terobosan untuk menjaga stabilitas ekonomi, di samping tetap menjaga keselamatan dan kesehatan publik.

"Kesehatan publik harus bisa kita tangani, kita manage, tapi ekonomi juga bisa survive. Bekasi dan Karawang adalah salah satu daerah ekonomi yang penting dalam supply chain and production chain, rantai produksi, rantai suplai logistik nasional," beber Tito.

Tito mengharapkan, Pemda Bekasi dan Karawang dapat berinovasi membuat kebijakan menekan Covid-19. Ditambah dengan kesiapan untuk membuka industri ekonomi agar prekonomian pulih kembali.

"Bagaimana memanage agar industri ini ke depan nanti tetap bisa berjalan meskipun vaksin belum ditemukan," tukas Tito.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Jawapos.com
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/