Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ibu Hamil Sering Sakit Kepala, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ibu Hamil Sering Sakit Kepala, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi. (tempo.co)
Sabtu, 16 Mei 2020 07:37 WIB
JAKARTA - Banyak ibu hamil mengeluhkan sakit kepala. Penyebab sakit kepala saat hamil tersebut bisa berbeda-beda, tergantung usia kehamilan.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir Healthline, 39 persen ibu hamil dan perempuan yang baru melahirkan mengalami sakit kepala.

Kendati cukup mengganggu, sakit kepala saat hamil umumnya tidak berbahaya. Hanya sedikit kasus sakit kepala saat hamil merupakan tanda masalah kesehatan.

Jenis sakit kepala saat hamil

Sebagian jenis sakit kepala pada ibu hamil adalah sakit kepala primer. Sakit kepala ini terjadi dengan sendirinya dan bukan tanda komplikasi kehamilan.

Beberapa jenis sakit kepala primer yang kerap dialami ibu hamil di antaranya:

- Sakit kepala karena tegang

- Migrain

- Sakit kepala sebelah

Sedangkan sakit kepala sekunder pada ibu hamil disebabkan komplikasi masalah kehamilan seperti tekanan darah tinggi.

Penyebab sakit kepala pada ibu hamil

Penyebab sakit kepala pada ibu hamil bisa dipengaruhi banyak faktor.

Tiga bulan awal

Sakit kepala karena tegang kerap dialami ibu hamil pada tiga bulan awal kehamilan.

Kondisi ini dipengaruhi berbagai perubahan pada ibu hamil, di antaranya perubahan hormon, volume darah meningkat, dan perubahan berat badan.

Selain itu, ibu hamil sering sakit kepala saat tiga bulan awal karena dehidrasi, mual dan muntah, kurang tidur, kurang nutrisi, kadar gula darah rendah, sampai kurang bergerak.

Penyebab sakit kepala pada ibu hamil saat tiga bulan awal kehamilan juga bisa dipengaruhi makanan, di antaranya susu, cokelat, keju, ragi, dan tomat.

Tiga bulan kedua dan ketiga

Ibu hamil sering sakit kepala saat tiga bulan kedua dan ketiga kehamilan bisa karena penambahan berat badan, susah tidur, ketegangan otot, dan pola makan yang tidak pas.

Sakit kepala pada tiga bulan kedua dan ketiga kehamilan juga bisa disebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke, preeklampsia, eklamsia, aliran oksigen ke bayi rendah, bayi lahir prematur, solusio plasenta, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Ibu hamil dengan masalah tekanan darah tinggi wajib intens memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter.

Penyebab lain

Penyebab lain ibu hamil sering sakit kepala bisa karena infeksi penyakit atau masalah kesehatan. Yakni infeksi sinus, tekanan darah rendah, penyumbatan pembuluh darah, anemia, tumor otak, sampai penyakit jantung.

Untuk memastikan penyebab sakit kepala saat hamil, ibu hamil perlu memeriksakan kondisi kesehatannya rutin saat mengandung.

Cara mengatasi sakit kepala saat hamil

Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala primer atau tanpa komplikasi pada ibu hamil. Melansir laman resmi Pregnancy, Birth and Baby, ibu hamil dilarang sembarangan minum obat pereda sakit kepala saat hamil tanpa pengawasan dokter.

Sebagai cara untuk mengatasi sakit kepala, ibu hamil sebisa mungkin mencoba mengobati sakit kepala tanpa obat. Di antaranya:

-Lebih banyak tidur, istirahat, dan relaksasi

- Ikut kelas yoga kehamilan atau olahraga lainnya

- Makan teratur dengan pedoman gizi seimbang

- Mengompres daerah mata dan hidung dengan air hangat jika sakit kepala disebabkan sinus

- Letakkan kompres dingin di belakang leher atau mandi dengan air hangat jika sakit kepala disebabkan tegang

Untuk ibu hamil yang mengalami migrain saat hamil, hindari beberapa pemicunya. Antara lain cokelat, yoghurt, kacang-kacangan, roti, krim, daging yang diawetkan, keju, monosodium glutamat, kafein, aroma kuat, stres, dan minimalkan paparan layar gawai.

Ibu hamil perlu ke dokter saat sakit kepala tak kunjung sembuh disertai tekanan darah tinggi, mulas, bagian tubuh bengkak, atau ada masalah dengan penglihatan.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/