Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Umum

Jelang Takbiran, Pasar Ciputat Padat

Jelang Takbiran, Pasar Ciputat Padat
Suasana Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (23/5/2020) siang.
Sabtu, 23 Mei 2020 13:26 WIB
TANGSEL - Pasar Ciputat, Tangerang Selatan dipadati pengunjung pada Sabtu (23/05/2020). Dari luar, tampak motor warga memenuhi bahu jalan yang dijadikan sebagai area parkiran.

Pedagang yang berjualan di area luar pasar dan bahu jalan pun, terlihat sibuk di bawah cuaca panas dan berjejalnya orang. Physical distancing, terpatau tak lagi dihiraukan warga.

Sementara itu, malam hari di Jl. Raya Serpong, terlihat sepi. Akses dari arah ujung Bogor menuju Serpong, Tangerang Selatan, tepatnya di Bundaran Tekno, ditutup petugas. Hanya tersisa sedikit celah di barikade itu akses warga dari Serpong melintas ke luar.

"Iya tidak boleh lewat," kata petugas bersegaram TNI lengkap, Jumat (22/5/2020) dini hari.

Tak seberapa jauh dari titik penutupan jalan itu, tampak warga berjaga di gang perumahan. Antusiasme warga mencegah orang lalu lalang begitu kentara. Siapapun yang tak dikenal, langsung diperiksa dan dimintai KTP-nya.

Feti, seorang warga Kavling Serpong, juga begitu serius menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Anaknya yang baru saja tiba dari Jerman (sempat dikarantina di Wisma Atlet), bahkan Ia larang untuk terlalu berdekatan fisik dengannya.

"Nggak ada kangen-kangenan. Nempel, peluk, nggak ada. Cuci semua pakaian di koper, yang bersih juga cuci," kata Feti.

Pemerintah memang concern terhadap pemulihan ekonomi dari dampak Pandemi Covid-19. Alokasi anggaran penanggulangan Covid-19 pun lebih besar untuk sektor ekonomi ketimbang sektor kesehatan.

Mengutip kembali pernyataan, Bung Fred, jurnalis senior dari salah satu media nasional beberapa waktu lalu, "pandemi, secara sosilogis, memang telah merubah kita,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, GoNews Group, DKI Jakarta, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/