Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Butuh 6 Jam Bujuk TKA China yang Ngambek Sembunyi di Kolong Bus

Butuh 6 Jam Bujuk TKA China yang Ngambek Sembunyi di Kolong Bus
Cui Changqing, TKA asal China, di Bandara Banyuwangi (detikcom)
Rabu, 27 Mei 2020 15:38 WIB
BANYUWANGI - Satu tenaga kerja asing (TKA) dari China mengamuk di Bandara Banyuwangi dan melakukan aksi bersembunyi di kolong bus pariwisata, saat akan dipulangkan ke tempat asalnya. Petugas kesulitan negosiasi, lantaran terkendala bahasa. Butuh waktu 6 jam untuk negosiasi dengan TKA yang ngambek itu.

Cui Changqing, TKA Asal China itu terus bersembunyi di kolong bus yang mengangkut ratusan TKA yang bekerja di Jember. Dia berteriak dan tak mau diterbangkan ke negara asalnya.

Akhirnya, dengan memanfaatkan teknologi google translate bahasa China, Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi berupaya mencoba merayu agar warga asing itu mau diajak keluar dari kolong.

"Mr'Cui mari keluar dari kolong bus, saya Polisi Indonesia. Kami akan melindungi anda," cerita Kapolsek Rogojampi Kompol Agung Setyo Budi saat negosiasi dengan TKA tersebut.

Agung mengaku perlu waktu 6 jam untuk meluluhkan hati TKA tersebut. Akhirnya Cui Changqing keluar dengan sendirinya dari kolong bus.

"Keluar sendiri. Karena memang sudah kelamaan juga dia di bawah bus," tambahnya.

Karena merasa kesakitan akibat luka saat tidur tanpa alas di kolong bus, TKA itu pun diberi pertolongan oleh petugas. Selanjutnya, dia pun mengenakan baju lengkap milik perusahaan semen PT Sinoma Engineering, Jember.

Sementara itu, Staf Imigrasi Kelas II Jember, Cabang Tanjungwangi Banyuwangi, Dimas Prasetyo mengatakan, pihaknya hanya mengawasi saja selama di sini. Menurutnya, Cui Changqing ini berdasarkan info terakhir akan dipulangkan ke Jember lagi.

"Dia ini masih menjadi tanggung jawab perusahaan, yang bersangkutan tidak ada masalah. Dokumennya lengkap, izin tinggalnya lengkap dan semuanya resmi. Visanya juga visa kerja," ucap Dimas ketika di Bandara Internasional Banyuwangi.

Sebagai informasi, TKA dari China tersebut bekerja di pabrik semen di Jember. Setidaknya ada 150 TKA yang dipulangkan ke negaranya. Namun, yang diberangkatkan hanya 146. Sisanya 3 TKA batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap dan 1 ngambek.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, GoNews Group, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/