Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  DPR RI

Tak Setuju 'New Normal'? Ini Pesan Hergun...

Tak Setuju New Normal? Ini Pesan Hergun...
(Foto: Ist./detakco)
Kamis, 28 Mei 2020 22:19 WIB
JAKARTA - - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra, Heri Gunawan menyatakan, jika 'New Normal' tidak diterapkan, maka dampak sosial ekonomi dari Pandemi Covid-19 berupa kebangkrutan korporasi dan efek domino kebangkrutan negara, tidak akan tertahankan.

Kepada wartawan, Kamis (28/5/2020), Heri menegaskan, kebijakan 'New Normal' diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada di tengah-tengah masyarakat. Karenanya, aktivitas ekonomi/publik yang diperbolehkan diikat dengan syarat penerapan protokol kesehatan.

"Bagi anda yang tidak setuju dengan 'New Normal', silakan tetap tinggal di rumah. Sebab banyak orang tetap harus keluar rumah untuk bisa menghidupi keluarganya. Tidak semua orang bisa bertahan selama berbulan-bulan dan tetap bisa menghidupi keluarganya," tandas legislator yang akrab disapa Hergun itu.

Kehidupan 'new normal', kata Hergun, merupakan bagian dari exit strategy dalam menghadapi pandemi virus Corona. "Transformasi ini akan menata kehidupan dan perilaku baru ketika pandemi, sampai ditemukan vaksin untuk covid-19,".

"Jika anda cemas, lindungilah diri anda dan keluarga. (Saat ini, Red) kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan adalah vaksin kita," tegas Hergun.

Pada siapapun yang tak setuju dengan penerapan 'New Normal' saat ini, Hergun mengimbau, "Berhentilah menjadi provokator dan menyebarkan energi negatif yang tidak bermanfaat bagi siapa pun serta berpotensi menimbulkan kecemasan publik,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/