Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Selalu Dituding sebagai Menteri Segala Urusan, Luhut: Memang Iya, Terus Kenapa?

Selalu Dituding sebagai Menteri Segala Urusan, Luhut: Memang Iya, Terus Kenapa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)
Senin, 22 Juni 2020 16:06 WIB
JAKARTA - Di antara menteri di jajaran Kabinet Indonesia baru, boleh jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, adalah sosok yang paling sibuk. Mengerjakan sejumlah tugas kementerian yang lain.

Luhut pun mengaku kerap mendapatkan kritikan pedas dari masyarakat mengenai 'kesibukannya' mengerjakan banyak hal yang dianggap bukan bidangnya.

Nah, kritikan tersebut coba dijawab Luhut saat melaksanakan rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/6).

Menurut Luhut, sebagai Menko, dirinya memiliki sejumlah kementerian terkait yang bisa dikatakan mitra dalam bekerja. Di antaranya Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian KKP, dan Kementerian Pariwisata.

"Kementerian lembaga di bidang kemaritiman dan investasi. Jadi kalau ada orang yang agak nyinyir bilang saya ngerjain banyak hal, memang begitu. Terus salah saya di mana," tegas Menko Luhut di lokasi.

Luhut kemudian menggunakan istilah bekerja dalam militer. Di mana saat seorang prajurit bekerja terkadang melakukan banyak hal di luar tugas pokok yang diembannya. "Pekerjaan di militer itu ada yang disebut tugas pokok dan tugas terkandung. Tugas terkandung itu adalah tugas yang timbul akibat dari tugas pokok," katanya.

Menurutnya, jika ada koordinasi yang baik dan terintegrasi di setiap kementerian, maka permasalahan akan diselesaikan dengan baik.

"Jadi penyelesaian masalah itu harus terintegrasi. Tidak ada suatu masalah itu yang bisa selesai tanpa terintegrasi. Itu pengalaman selama saya menjadi perwira, pengusaha, duta besar, dan beberapa kali menjadi menteri," ujarnya.

Jadi kalau ada yang tidak paham, ya itu lah yang membuat negeri kita selama ini banyak tidak tuntas masalahnya," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.Id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/