Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  MPR RI

Implementasi 'New Normal' Butuh Serapan Anggaran, Bamsoet Ingatkan Subsidi Kuota Pelajar dan Biaya PCR

Implementasi New Normal Butuh Serapan Anggaran, Bamsoet Ingatkan Subsidi Kuota Pelajar dan Biaya PCR
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Senin, 06 Juli 2020 14:34 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta agar anggaran penganggulangan pandemi Covid-19 yang berjumlah hampir Rp 905 trilun, bisa mensubsidi biaya tes polymerase chain reaction PCR dan juga subsidi harga kuota internet pelajar.

Hal itu disampaikan Bamsoet dalam diskusi 'Implementasi New Normal' bersama Koordinat Wartawa Parlemen (KWP), Senin (6/7/2020).

Ia berpandangan, biaya tes PCR masih terlalu mahal dan membani masyarakat. Demikian juga para siswa dan mahasiswa yang harus menerapkan pembelajaran jarak jauh, biaya kuota terbilang tak ringan.

"Jadi sekali lagi, saya ingin pemerintah menggeser sebagian dana penanggulangan Covid-19 untuk; pertama untuk subsidi pembiayaan PCR rakyat, kedua untuk kuota kepada mahasiswa dan pelajar yang terpaksa belajar jarak jauh," kata Bamsoet.

Selain dua hal tersebut, Bamseot juga meminta agar ratusan triliun dana penanggulangan pandemi Covid-19, harus segera diserap dengan baik.

Beberapa pos yang disebut; Rp 106 triliun untuk K/L dan Pemda, Rp 123,4 triliun untuk UMKM, Rp 110 triliun untuk subsidi bunga, Rp 203 triliun untuk subsidi listrik terutama kapasitas 450 watt.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, MPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/