Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Baranusa: Kami Dukung Jokowi untuk Bawa Perubahan, Bukan Kegaduhan

Baranusa: Kami Dukung Jokowi untuk Bawa Perubahan, Bukan Kegaduhan
Kamis, 13 Agustus 2020 15:13 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dianggap kembali mengkhianati para pendukungnya karena memberikan tanda kehormatan bintang Mahaputra Nararya kepada dua politisi, yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Adi Kurniawan. Menurutnya, penghargaan yang diberikan Jokowi tersebut membuat kecewa dan dinilai sebagai upaya pembungkam terhadap kritik kepada pemerintah.

"Penghargaan yang diberikan Jokowi kepada duo F menunjukkan bahwa rezim Jokowi ini sangat menghalalkan segala cara demi mempertahankan kekuasaannya tanpa melihat bagaimana perasaan relawannya sendiri yang telah berjuang mati-matian mendukungnya saat pilpres 2019 kemarin," ujar Adi Kurniawan seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/8).

Selain itu kata Adi, pemerintahan Jokowi juga sangat terang-terangan melakukan pengkhianatan terhadap pendukungnya sendiri.

Salah satunya juga saat mengangkat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan yang dinilai sudah jelas merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

"Lagi-lagi pemerintahan Jokowi mengkhianati pendukungnya sendiri," kesalnya.

Bahkan sambung Adi, pemerintahan Jokowi juga kerap membuat gaduh di tengah kesulitan ekonomi dan Pandemik Covid-19. "Mereka itu didukung agar supaya membawa perubahan bagi hidup rakyat, bukan selalu menciptakan kegaduhan," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/