Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
19 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jokowi Mania Minta Penghargaan Bintang Mahaputra ke Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dibatalkan

Jokowi Mania Minta Penghargaan Bintang Mahaputra ke Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dibatalkan
Kamis, 13 Agustus 2020 16:15 WIB
JAKARTA - Pemberian Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah terus menuai kecaman publik. Alasan pemberian bintang penghargaan tersebut dinilai tidak jelas.

Aktivis 98, Immanuel Ebenezer, pun menyesalkan keputusan pemberian Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua Jokowi Mania (Joman) ini, pemberian penghargaan itu menjadi aib bagi demokrasi, kemanusiaan, dan aib sebagai bangsa.

Ditegaskan Noel, sapaan akrabnya, masih banyak tokoh yang layak mendapat penghargaan daripada dua politisi tersebut.

"Ada veteran perang, ada aktivis reformasi yang cacat. Ada banyak guru, pekerja sosial yang lebih layak dari mereka berdua," tegas Noel.

Noel juga mempertanyakan alasan pemberian penghargaan tersebut. Karena kedua politisi tersebut dinilai Noel tak punya prestasi yang bisa membanggakan bangsa.

"Mereka pelaku hoax dan pernyataan-pernyataannya selalu didasari sinisme dan provokatif. Apa tidak salah penghargaan itu?" tanya Noel.

Ditambahkan Noel, rekonsialisi boleh saja. Memanfaatkan lawan juga sah-sah saja dalam bingkai persatuan. Akan tetapi setiap kesalahan tak mudah untuk dilupakan.

"Forgive but not Forget. Memaafkan tapi kami tidak akan melupakan apa yang mereka berdua lakukan selama bertahun-tahun lalu," ucap alumnus USNI ini.

Untuk diketahui, Bintang Mahaputra Nararya adalah penghargaan dari presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa.

Penghargaan ini diberikan secara rutin dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/