Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mahasiswi S2 Tewas Tergantung di Rumah Pacar, Ternyata Tengah Hamil Muda

Mahasiswi S2 Tewas Tergantung di Rumah Pacar, Ternyata Tengah Hamil Muda
Ilustrasi jasad wanita. (int)
Jum'at, 14 Agustus 2020 08:03 WIB

MATARAM - LNS, mahasiswi program S2 ditemukan tergantung dalam kondisi tak bernyawa di rumah pacarnya di kawasan Perumahan Royal, Kelurahan Jempong Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Juni 2020 lalu.

Dikutip dari Inews.id, hingga Kamis (13/8/2020), polisi sudah memeriksa sebanyak 23 saksi untuk mengungkap tabir tewasnya LNS. Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara dan membongkar makam korban untuk diautopsi di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, pemeriksaan terhadap para saksi tersebut dilakukan karena mereka memiliki keterkaitan dan korelasi dengan kasus tersebut.

''Kekasih korban berinisial R juga sudah kita periksa. Sejauh ini masih terus kami dalami kasusnya,'' katanya.

Terkait penyebab kematian korban, Kadek mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik disebukan karena korban kehabisan oksigen.

Selain itu, dari pemeriksaan uterus atau rahim korban yang sempat diangkat dan diperiksa dokter forensik saat dilakukan autopsi, terungkap bahwa korban dalam keadan hamil muda.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, tali, bangku, anak panah, dan minyak di sekitar lokasi kejadian.

Dalam waktu dekat, polisi mengagendakan melakukan rekonstruksi kasus tersebut sebelum mengungkap secara resmi penyebab pasti kematian korban.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/