Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
24 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
17 menit yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Home  /  Berita  /  Olahraga

Masyarakat Wingchun Tak Mau Gabung dengan FWI 

Masyarakat Wingchun Tak Mau Gabung dengan FWI 
Plt Ketua Pengprov WI Jakarta, Gunawan Tjokro didampingi Ario (kiri), Ketua Harian Pengprov WI, Herman Wijaya (kanan) dan Ming Yeoh (belakang)
Rabu, 26 Agustus 2020 22:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ternyata Federasi Wingchun Indonesia (FWI) yang disahkan KONI Pusat dalam Rakernas KONI tidak mendapat pengakuan dari masyarakat wingchun. Mereka mnyatakan tetap berada di bawah naungan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang dipimpin Airlangga Hartarto. 

"Saya mewakili komunitas wingchun Indonesia mengatakan bahwa kami adalah keluarga wushu yang bernaung di PB WI. Dan, kami tidak akan bergabung dengan Federasi Wingchun Indonesia," kata R Ario Bondank, dari perguruan wingchun ACMA Jakarta saat acara pemberian sertifikat keanggotaan bagi perguruan Wingchun/wushu tradisional se-DKI Jakarta yang dilakukan Pengprov WI Jakarta di Gedung KONI DKI Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Alasan Ario tetap bergabung dengan wushu karena Federasi Wushu Internasional (IWUF) memasukkan nomor wingchun dalam nomor pertandingan resminya. "IWUF saja selaku federasi resmi internasional saja memasukkan wingchun. Makanya, kami ingin tetap bersama wushu untuk meraih prestasi dalam rangka membawa harum nama bangsa dan negara di ajang internasional," katanya. 

Pemuda berambut kuncir ini mengungkapkan bahwa FWI itu tidak mewakili masyarakat wushu. "Itu hanya ambisi pribadi pak Marthin Kusuma yang selama ini mengkalim dirinya pemilik sah wingchun Indonesia," katanya.

Hal senada juga dilontarkan Ming Yeoh dari perguruan WTC Jakarta. "Kita ingin tetap berada dalam naungan PB WI. Sebab, wingchun itu adalah bagian dari wushu," ujarnya. 

Sama halnya dengan Ario, Pierre Prawira dari Rogue Warrior juga mengakui wingchun memang tidak bisa terpisah dari wushu. "Tidak mungkin ada dua organisasi dalam satu negara diakui IWUF. Terus, FWI mau dibawa kemana?," tanyanya. 

"Ya, kami juga berharap KONI Pusat menganulir keputusan memasukkan Wingchun sebagai anggotanya. Semua itu demi persatuan dan kemajuan olahraga beladiri wushu Indonesia," tambahnya.  ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77