Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Program Bedah Rumah: 236.689 Pekerja, Ratusan Daerah, Rp3,77 T

Program Bedah Rumah: 236.689 Pekerja, Ratusan Daerah, Rp3,77 T
Foto: Ist./PUPR
Minggu, 13 September 2020 11:39 WIB

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mencatat progres program padat karya bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah telah menyerap 236.689 tenaga kerja hingga September 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis, Minggu (13/9/2020) menyatakan, program bedah rumah merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, "sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah," karena dilakukan dengan metode padat karya tunai (PKT).

Basuki menjelaskan, untuk peningkatan kualitas rumah berlangsung di 449 kabupaten/kota, sementara pembangunan baru berlangsung di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp4,68 triliun.

Tercatat hingga September 2020, realisasi BSPS sudah 80,76 persen senilai Rp3,77 triliun.

Sebelumnya, Kementerian PUPR memperluas cakupan program padat karya tunai (PKT/cash for work) senilai Rp1,2 triliun di 34 provinsi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.


Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/