Aji Santoso Matangkan Servis Freekick dan Corner Kick

Pelatih berusia 50 tahun itu menjelaskan jika eksekusi bola mati bisa menjadi senjata Bajul Ijo dalam memecah kebuntuan ketika dihadapkan pada situasi deadlock.

Untuk itu Aji terus menggembleng para pemainnya dengan servis freekick dan corner kick. Mantan juru taktik Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta itu mengaku program memaksimalkan bola mati tidak dapat dilakukan sekali atau dua kali.

Menurutnya, perlu dilakukan secara berulang dan membutuhkan waktu agar ketika kompetisi sudah berjalan, skema memanfaatkan set piece bisa berjalan secara otomatis di lapangan.

“Kita mematangkan servis freekick dan corner kick pada seluruh pemain, karena itu bagian dari taktik yang akan kita gunakan dalam kompetisi nanti. Hal ini tidak bisa asal latihan sekali dua kali saja tetapi harus berulang-ulang supaya terjadi otomatisasi saat pertandingan,” ujar Aji.

Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu juga telah memiliki nama-nama eksekutor bola-bola mati bagi timnya. Namun dia masih enggan menyebut siapa nama-nama pemain Persebaya yang menjadi eksekutor bola mati. 

Aji beralasan jika hal tersebut adalah rahasia kekuatan timnya. Selain masalah memanfaatkan set piece, Aji juga fokus dalam transisi permainan tim baik menyerang maupun bertahan.

“Pasti kita sudah punya daftar nama siapa-siapa  yang mengeksekusi free kick. Bagaimana menyerang, bagaimana kita defending corner kick semua sudah kita ajarkan,” tutupya. ***