Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Politik

Pilkada Serentak, Wakil Ketua MPR Imbau Warga Tak Pragmatis dan Tetap Jaga Persatuan

Pilkada Serentak, Wakil Ketua MPR Imbau Warga Tak Pragmatis dan Tetap Jaga Persatuan
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. (Istimewa)
Senin, 05 Oktober 2020 14:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan Pilkada secara langsung memiliki dampak dan efek samping yang tidak diharapkan. Salah satunya biayanya yang sangat mahal, dalam prakteknya proses transaksi atau money politic kerap terjadi.

"Hal demikian juga akan lebih menyedihkan bila masyarakatnya bersikap pragmatis. Dampaknya bila kepala daerah terpilih, maka ia bisa terkena masalah," ujar Jazilul Fawaid dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).

Hal ini ia ungkapkan saat sosialisasi 4 pilar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berada di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul kemarin. Hadir dalam sosialisasi Anggota MPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sukamto, dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslich.

Oleh karenanya, Gus Jazil, sapaan akrabnya mengimbau agar saat Pilkada, masyarakat bisa memilih kepala daerah dengan sikap yang cerdas dan bijaksana terlebih di masa pandemi saat ini. Ia pun berharap Pilkada 9 Desember nanti dapat berjalan dengan damai dan aman.

"Jangan memfitnah pihak lain. Gunakan senyum saat menjaring suara masyarakat. Ini penting agar tetap terjalin persatuan dan kesatuan. Sebab dalam Pilkada memang ada kompetisi namun tetap merajut persatuan," ucap alumni PMII itu.

Ia melanjutkan hubungan antara masyarakat dan kepala daerah harus mampu memberi kemaslahatan. Pemimpin yang hadir di tengah masyarakat dikatakan harus bersikap adil.

"Pemimpin harus mampu memberi keteladanan. Kalau tidak adil maka akan terjadi ketimpangan dalam berbagai sendi kehidupan," tuturnya.

Untuk itulah, ia mengimbau ke kepala daerah bila melakukan pembangunan, nilai-nilai Pancasila harus dihadirkan dalam proses yang ada. "Nilai-nilai 4 pilar harus hadir di tengah masyarakat lewat pembangunan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/