Kemanapun pergi, eks pemain Arema FC itu mengaku selalu membawa peralatan pancing untuk menyalurkan hobinya saat aktivitas tim diliburkan. Dia mengaku sudah sejak dulu memiliki hobi memancing. Tak jarang ketika ada lomba memancing, pemain asal Malang itu ikut serta.
“Sudah sejak dulu kalau memancing, sudah jadi hobi meskipun bergabung dengan tim luar Malang. Selalu bawa pancing. Kalau sekarang sekalian bermain dengan anak, biasanya saat pagi. Namun tak jarang waktu malam kadang ikut lomba memancing bersama teman-teman,” ungkap pemain berusia 29 tahun.
Jepri mengaku jika hobinya itu turun temurun dari orang tuanya yang juga hobi memancing. Memancing merupakan salah satu bentuk terapi emosi agar lebih sabar dan bisa dibawa saat berlaga membela timnya di atas lapangan.
“Sudah dari orang tua juga hobi memancing. Ya sekalian juga melatih kesabaran. Bermain sepak bola emosi bisa naik turun jadi dengan memancing bisa terapi diri untuk lebih bersabar,” jelasnya.
Dari memancing Jepri juga mengaku pernah memiliki pengalaman berkesan saat memenangkan sebuah event memancing. Hasil dari memenangi event memancing itu ia manfaatkan untuk melengkapi koleksi alat pancingnya dan sedikit rezeki yang dibagi pada orang di sekitarnya.
“Di mana ya, hampir semua berkesan tapi yang paling berkesan kalau juara lomba di event yang lumayan hadiahnya. Sering Alhamdulillah, ya buat koleksi pancing dan juga berbagi,” pungkas pemain yang bergabung dengan PSS sejak Liga 1 2019. ***
