Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Politik

AS Dinilai Lecehkan Indonesia dengan Iming-Iming Dana Rp28 T

AS Dinilai Lecehkan Indonesia dengan Iming-Iming Dana Rp28 T
Wakil ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid alias HNW dalam suatu kesempatan. (foto: dok. istimewa)
Rabu, 30 Desember 2020 17:13 WIB

JAKARTA - Wakil ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi sikap MUI, NU, Muhammadiyah, ketua DPR, fraksi PKS DPR RI, dan elemen masyarakat lain, yang menolak wacana normalisasi hubungan dengan Israel.

Meskipun, kata politisi yang akrab disapa HNW ini, wacana tersebut sudah diopinikan oleh sejumlah pihak, termasuk media Israel. Dalam opini itu, diwacanakan seolah-olah, Indonesia bakal mengikuti langkah beberapa negara di Timur Tengah, melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Termasuk sikap resmi presiden RI Joko Widodo yang disampaikan langsung, melalui telepon kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, bahwa Indonesia tidak mengikuti arus normalisasi dengan Israel. Indonesia konsisten dengan sikap dasarnya untuk membela Palestina menjadi negara merdeka dengan ibukota Yerusalem Timur," kata HNW dalam rilis, Rabu (20/12/2020).

Dalam posisi ini, HNW menilai manuver politik Amerika Serikat (AS) patut dicurigai, terlebih ketika Donald Trump yang berada di bulan terakhir kekuasaannya, mencoba memperdagangkan pengaruhnya dan mengiming-imingi dana investasi 2 miliar dolar AS (setara kurang lebih Rp28,35 triliun), bila Indonesia mau menormalisasi hubungan dengan Israel. Pernyataan tersebut sebagaimana dinyatakan melalui Kepala lembaga investasi AS untuk luar negeri (DFC) Adam Boehler pada Senin (21/12/2020).

"Itu jelas pelecehan terhadap kedaulatan Indonesia, yang secara historis dipeganginya sejak zaman presiden Sukarno dan seterusnya. Marwah dan jati diri bangsa itu sangat mahal dan tentunya tak bisa dibeli apalagi dengan harga murah, 'hanya' Rp28,35 T. Karena dari Tenaga Kerja Migran Indonesia saja, bisa dihadirkan devisa senilai Rp157 T," kata HNW.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, Internasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/