Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Nasional

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Terdeteksi Ahad Sore pada Kedalaman 17-20 Meter

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Terdeteksi Ahad Sore pada Kedalaman 17-20 Meter
Penyelam dari Denjaka TNI AL menemukan kepingan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Ahad (10/1/2021). (kompas.com)
Minggu, 10 Januari 2021 21:11 WIB

JAKARTA - Black box (kotak hitam) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021) siang, terdeteksi lokasinya pada kedalaman 17-20 meter.

Dikutip dari Kompas.com, Dantim Sar Taifib TNI AL, Lettu Marinir Sofi Rahmadani, mengatakan, black box tersebut terdeteksi di sekitar area pencarian di perairan Kepulauan Seribu, pada Ahad (10/1/2021) petang.

Sofi Rahmadani menuturkan, kotak hitam itu terdeteksi setelah terbaca oleh alat pedeteksi kotak hitam, yaitu ping locator milik Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

''Tim dibekali alat pendeteksi, alat KNKT kemudian berangkat ke titik penyelaman diduga lokasi kotak hitam,'' ujar Sofi Rahmadani kepada wartawan di atas KRI Teluk Gilimanuk, Ahad sore.

Kotak hitam itu, jelas Sofi, terdeteksi dengan alat yang bisa membaca frekuensi alat tersebut. Kemudian, tim penyelam mulai mencari di sekitar tempat diduga lokasi terdeteksinya kotak hitam tersebut.

''Sekarang pencarian sudah dilakukan, difokuskan di sekitar KRI Rigel,'' ujar Sofi.

Tim penyelaman menurunkan 17 Personel Denjaka, 14 Personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan perlengkapan mulai dari searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air.

Selama pencarian hari ini, tim SAR Gabungan telah mendapatkan berbagai bagian pesawat, pakaian, dan potongan tubuh yang diduga berasal dari penumpang pesawat Sriwijaya Air.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/