Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Update Evakuasi Sriwijaya Air: 74 Kantong Jenazah Dan 30 Kantong Potongan Pesawat

Update Evakuasi Sriwijaya Air: 74 Kantong Jenazah Dan 30 Kantong Potongan Pesawat
Proses evakuasi jenazah korban jatuhnya peswat Sriwijaya Air. (Foto: Istimewa)
Selasa, 12 Januari 2021 12:21 WIB
JAKARTA - Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Marsekal Rasman menyampaikan data terakhir terkait evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kebupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu petang (9/1/2021).

Yaitu, penemuan kantong jenazah sebanyak 74 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 16 kantong, dan potongan besar pesawat ada 24 kantong.

"Itu data terakhir," ucap Rasman, di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa pagi (12/1).

Pihaknya berharap jangan sampai ada di luar itu. "Jadi harus ada satu sumber terkait data. Agar tidak simpang siur," ujar Rasman menambagkan.

Saat ini, lanjut Rasman, potensi yang terlibat dalam pencarian Sriwijaya Air sebanyak 3.600 personel yang difokuskan pda pencarian dan pertolongan.

"Kemudian alutsista yang terlibat kalau kemarin 53 kapal, hari ini jadi 54, ada perkuatan. Kalau tidak salah KR Baruna Jaya tambahan untuk memperkuat deteksi bawah air," katanya.

Untuk alutsista di udara, sebanyak 14 unit yang terdiri RIB, Jetaki dan perahu karet, dan sea rider 20-an.

"Kemudian ambulans yang stand by 22 unit. Itu alutsista yang tersedia untuk kita maksimalkan untuk operasi hari ini," pungkas Brigjen TNI Marsekal Rasman.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/