Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Nasional

Korban Tewas Akibat Gempa di Sulbar Jadi 45 Orang

Korban Tewas Akibat Gempa di Sulbar Jadi 45 Orang
Tim pencari mengevakuasi korban gempa di Sulawesi Barat. (cnnindonesia)
Sabtu, 16 Januari 2021 13:09 WIB
JAKARTA -- Jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mencapai 45 orang hingga Sabtu (16/1/2021) pagi.

''Hingga pagi ini total 45 meninggal dunia, yakni 36 di Mamuju dan 9 orang di Majene,'' kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarna Mamuju, Saidar, Sabtu pagi, seperti dikutip dari tribunnews.com,

Dituturkan Saidar, diperkirakan sebanyak 2.000 orang mengungsi ke 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sarana dan prasarana yang diturunkan, papara Saidar, ada 11 rescue car, 9 truck personil, 19 motor trail, 1 kapal SAR, dan 3 RB juga 1 mobil komunikasi.

Dikutip dari CNN Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan sejumlah informasi terkait kebutuhan korban gempa di Mamuju dan Majene, mulai dari obat-obatan, perlengkapan operasi bagi korban yang terluka parah dan patah tulang, serta sejumlah vitamin.

Sebelumnya, gempa kuat melanda Mamuju dan Majene selama dua hari berturut-turut. Gempa pertama terjadi pada Kamis, 14 Januari sekitar pukul 14.30 Wita dengan magnitudo 5,9. Gempa kedua mengguncang tanah Sulawesi Barat dan beberapa provinsi tetangga dengan magnitudo 6,2 pada Jumat ,15 Januari, sekitar pukul 02.28 Wita.

Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa pertama di Mamuju dan Majene menimbulkan skala intensitas getaran sebesar V - VI MMI di Majene dan IV - V MMI di Mamuju. Sementara, gempa kedua menimbulkan skala intensitas sebesar V - VI di Majene dan Mamuju.

Getaran gempa terasa hingga beberapa daerah di Sulawesi, antara lain Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Palu, dan Mamasa dengan skala intensitas sebesar III - IV MMI. ''Artinya benda-benda terpelanting,'' kata Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar BMKG pada Jumat (15/1/2021). ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews dan cnnindonesia
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/