Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas Puncak, 474 Warga Mengungsi

Banjir Bandang Terjang Kawasan Gunung Mas Puncak, 474 Warga Mengungsi
Banjir bandang terjang Gunung Mas Puncak Bogor. (Foto: Istimewa)
Selasa, 19 Januari 2021 13:27 WIB
JAKARTA - Terjadinya banjir bandang di Puncak Bogor akibat meluapnya Sungai Cisampai.

Sehingga Pemkab Bogor harus mengungsikan 474 warga ke lokasi yang aman. 

Diduga dengan curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/1/2021) membuat Sungai Cisampai meluap.

Luapan anak sungai Ciliwung ini menyebabkan terjadinya banjir bandang di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hasan membenarkan bahwa banjir bandang itu terjadi karena curah hujan tinggi di kawasan Gunung Mas.

"Tadi pagi hujan deras sejak pukul 04.00 WIB. Lalu banjir bandang menerjang sekira pukul 09.00 WIB," kata Yani, Selasa (19/1/2021).

Menurut Yani, kebetulan di aliran sungai itu ada air terjun. Biasanya ada banyak sampah yang menghambat aliran sungai.

Namun begitu hujan lebat tadi pagi, lanjutnya, aliran air terbuka lebar sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang.

"Tim BPBD saat ini sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi warga," ujarnya.

Warga yang menjadi korban banjir mengungsi ke gedung milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di kawasan Gunung Mas.

"Ada 474 warga yang mengungsi ke gedung PTPN. Kami juga membawa tenda, tetapi kapasitas gedung cukup untuk menampung pengungsi," papar Yani.

BPBD kini tengah mendata kerusakan akibat banjir bandang ini. "Sejauh ini tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga. Kerusakan belum bisa diperkirakan nilainya karena sedang didata," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:Jawa Barat, DKI Jakarta, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/