Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Istri di Bukittinggi Bantu Suami Memerkosa, Jemput Korban dan Lepaskan Bajunya, Ini Motifnya

Istri di Bukittinggi Bantu Suami Memerkosa, Jemput Korban dan Lepaskan Bajunya, Ini Motifnya
Ilustrasi korban pemerkosaan. (int)
Selasa, 26 Januari 2021 16:47 WIB
BUKITTINGGI -- Sepasang suami istri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berinisial AF (30) dan YN (40), ditangkap polisi pada Sabtu (23/1) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis berinisial S (26).

Dikutip dari detikcom, Kasat Reskrim Polres Bukittingi AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, AF memerkosa S dua kali pada tahun 2020 lalu. Namun pelecehan seksual sudah dilakukan AF terhadap S sejak 2018.

''Dia kerap melakukan pelecehan seksual terhadap korban sejak 2018,'' kata AKP Chairul Amri Nasution, Selasa (26/1/2021).

Chairul mengatakan, tersangka AF dan korban S bekerja di toko yang sama di Bukittinggi. AF mengancam S agar menuruti kemauannya.

''Korban itu terpaksa menuruti dan mengikuti karena diancam, karena korban ini benar-benar orang tidak mampu, orang tuanya buruh kasarlah. Orang tuanya diancam mau dibunuh sama tersangka laki-laki ini. Kemudian pada 2019 berlanjut,'' ujarnya.

Sambung Chairul, pemerkosaan baru terjadi pada 2020. Pemerkosaan pertama, tersangka AF sendiri yang membawa korban ke rumahnya.

Pada pemerkosaan kedua, AF dibantu istrinya, YN.

''Yang keduakalinya tanggal 11 Desember 2020, istri tersangka ini menjemput korban, memaksa korban dan mengancam korban untuk ikut ke rumahnya. Istri membuka seluruh baju korban. Istri tersangka ini mengatakan, 'Kau puaskan suami saya'. Sebelum melakukan itu, istri ciuman dulu dengan suaminya. Dan yang membantu beli kondom juga istrinya,'' ujarnya.

Kepada polisi, YN mengaku membantu suaminya memerkosa korban, karena takut diceraikan suaminya.

''Ternyata istrinya diancam oleh suaminya, bila tidak menuruti keinginannya, akan diceraikan. Akhirnya menuruti kemauan suaminya,'' ujarnya.

Kedua tersangka juga merekam aksi bejatnya itu.

''Barang bukti yang kita amankan itu ada dua unit HP dari tersangka laki-laki dan tersangka perempuan, karena tersangka laki-laki dan perempuan ini ada merekam kejadian tersebut,'' jelasa Chairul Amri Nasution.

Barang bukti lain yang disita ialah sepeda motor yang digunakan tersangka perempuan untuk menjemput korban. Selain itu, ada barang bukti berupa pakaian.

''Pakaian korban satu set dan pakaian tersangka satu set,'' ujarnya.

''Pasal yang kita terapkan itu sama (terhadap dua tersangka), 285 ce 289, untuk 285 KUHP itu dia 12 tahun untuk 289 KUHP itu 9 tahun,'' ujar Chairul.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/