Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Politik

Giliran LaNyalla dan Nono Sampono Terima Vaksin Sinovac

Giliran LaNyalla dan Nono Sampono Terima Vaksin Sinovac
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti saat menerima Vaksin. (Foto: Humas)
Rabu, 10 Februari 2021 21:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Satu per satu pejabat lembaga tinggi negara menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac. Kali ini Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono. Vaksinasi dilakukan di ruang MCU RSPAD Jakarta, Rabu (10/2/2021) siang.

Seperti diketahui, LaNyalla dan Nono Sampono telah memasuki usia kepala enam. Sehingga baru mendapat vaksin jenis Sinovac yang diperuntukkan bagi penerima di atas usia 59 tahun. Karena produk pertama Sinovac diperuntukkan bagi usia 18 hingga 59 tahun.

"Alhamdulillah saya sama Pak Nono hari ini sudah divaksin oleh dokter Endra dari RSPAD. Tidak ada efek samping apa-apa. Karena itu jangan lagi ada penyebaran informasi yang tidak akurat terkait program vaksinasi, sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat," ungkap LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta Menteri Kesehatan agar distribusi vaksin ke daerah-daerah bisa lebih cepat. Sehingga tujuan untuk membentuk herd immunity di masyarakat segera terwujud.

Terutama seiring dengan penyiapan Puskesmas sebagai lokasi vaksinasi di daerah-daerah. Sehingga tidak harus terpusat di rumah sakit utama di di daerah. "Jadi terjadi percepatan vaksinasi massal. Asal disiapkan betul sarana dan sumber daya manusianya," tambahnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/