Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
14 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pandemi Covid Belum Berakhir, Pemerintah Harus Segera Antisipasi Mudik 2021

Pandemi Covid Belum Berakhir, Pemerintah Harus Segera Antisipasi Mudik 2021
Ilustrasi mudik. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 12 Maret 2021 15:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDAR LAMPUNG - Semakin dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah untuk segera bersiap. LaNyalla mengaku tidak ingin musim mudik 2021 membuat laju penyebaran pandemi Covid-19 meningkat.

Menurut LaNyalla, salah satu hal krusial yang harus menjadi perhatian pemerintah saat mudik adalah sarana tranportasi.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sedangkan musim libur Hari Raya Idul Fitri tidak lama lagi. Sudah saatnya pemerintah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk mempersiapkan moda transportasi yang aman, nyaman dan sehat bagi masyarakat yang akan mudik," katanya, Jumat (12/3/2021) sore di Bandar Lampung.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, moda transportasi dan pelayanan yang diberikan harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menjamin kesehatan penumpang sekaligus memastikan tidak terjadi penyebaran pandemi.

“Tahun lalu, pemerintah menetapkan larangan mudik karena kondisi pandemi Covid-19. Tetapi fakta di lapangan berbeda, masyarakat banyak yang tetap mudik. Akibatnya, penyebaran Covid-19 tidak terkendali. Hal itu yang juga harus diantisipasi," tuturnya.

Alumni Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan pemerintah tidak boleh mengambil risiko. "Kejadian setahun lalu harus ada evaluasi untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam menetapkan keputusan libur Hari Raya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, survei yang dilakukan untuk memetakan moda transportasi sangat penting. Namun, LaNyalla mengharapkan indikator mengenai keaktifan penumpang dalam menggunakan prokes lebih ditegaskan.

"Pemerintah juga harus melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang dengan menyediakan moda transportasi tambahan. Semua hal terkait mudik dan pandemi harus diperhatikan," tutur mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Sehari sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, LaNyalla menyempatkan berdialog dengan jajaran pengelola PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Hadir dalam dialog itu, GM Pelabuhan Cabang Merak Hasan Lessi dan GM Pelabuhan Cabang Bakauheni Solihin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/