Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Politik

Soal KLB Demokrat, Peneliti Australia: Apa yang Jokowi Tahu?

Soal KLB Demokrat, Peneliti Australia: Apa yang Jokowi Tahu?
Ilustrasi percaturan politik Jokowi. (gambar: ist./katta.id/jokowi's javanese philosophy)
Sabtu, 13 Maret 2021 12:46 WIB
JAKARTA - Peneliti dari Australia National University, Marcus Mietzner mengungkap keheranannya. "Kita semua di Australia tahu bahwa Moeldoko mau dijadikan ketum, begitu jadi (Ketum Partai Demokrat), presiden dan jubir presiden bilang bahwa kita semua kaget 'kok tiba-tiba Moeldoko menjadi ketua umum',".

"Padahal di koran sudah dibicarakan jauh-jauh sebelumnya," kata Marcus dalam diskusi secara virtual, Jumat (12/3/2021), sebagaimana dikutip GoNews.co dari kompas.com, Sabtu.

Marcus mengatakan, Presiden Jokowi akan dinilai buruk jika benar-benar tidak mengetahui pergerakan Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, selaku bawahannya dalam manuver KLB Partai Demokrat.

"Kalau tidak tahu, kenapa dia tidak tahu? Tidak bertanya? Dan begitu sudah membaca, sudah melihat di televisi, kenapa dia tidak mengambil langkah?," ujarnya.

Lebih lanjut, Marcus mengatakan, baru kali ini ada presiden yang tidak mengetahui pergerakan anak buahnya. Apalagi, terkait dengan pengambil alihan partai politik.

"Susah dicari suatu kasus dimana itu dimungkinkan, jadi sebenarnya kita harus mempertanyakan apa yang Jokowi tahu di sini, apakah memang dia terlibat," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Mahfud MD menyatakan, pihak istana tidak mengetahui rencana Moeldoko dalam KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021) lalu.

"Pada hari Senin itu saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya gimana, 'waduh saya enggak tahu betul itu'," ucap Mahfud menirukan ucapan Jokowi, dalam lansiran itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/