Imbangi Bali United, Robert Albert. Saya Tidak Melihat Hasil Akhir

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui timnya kesulitan menembus pertahanan Bali United yang menumpuk pemainnya di belakang pasca Andhika Wijaya terkena kartu merah menit 55. 

"Saya rasa kami bisa menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain sepuluh pemain. Tentunya Bali Uniited tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kotak penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi," jelasnya. 

Dirinya mengapresiasi pemain, dengan segala keterbatasannya persoalan kebugaran mereka dapat menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Tetap tenang saat tertinggal, hingga kesabaran berbuah hasil. Imbang tentu bukan hasil yang buruk mengingat Persib baru memulai latihannya sekitar dua pekan.

"Saya pikir untuk laga pertama usai berlatih sekitar dua pekan, pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan setelah satu tahun tidak bermain. Kami pantas mendapatkan hasil imbang, secara keseluruhan selama 90 menit kami memiliki kesempatan yang bagus, begitu pula tim lawan," kata Robert.

Secara hasil skor 1-1 adalah bagus untuk laga pertama, namun Robert menekankan lagi dirinya dan tim tak melihat hasil pertandingan melainkan melihat bagaimana respon pemain dengan segala keadaan di dalam lapangan. Termasuk kerja sama tim yang mulai kembali terbentuk pasca satu tahun tak bermain dalam pertandingan.

"Saya tidak melihat hasil akhir tapi lebih melihat cara pemain bersikap, bisa bermain selama 90 menit dengan intensitas yang tinggi. Bagaimana melakukan kombinasi dan bekerja sebagai tim. Saya lebih melihat hal itu ketimbang hasil akhir dan secara keseluruhan saya merasa puas," tandasnya. ***