Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ini Pesan Amali Dalam Rakor MPN Ormas Pemuda Pancasila

Ini Pesan Amali Dalam Rakor MPN Ormas Pemuda Pancasila
Menpora Zainudin Amali. (Foto: kemenpora.go.id)
Minggu, 04 April 2021 14:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
DEPOK - Menpora Amali sebagai Wakil Ketua MPO memberikan sambutan pada Rapat Kordinasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). Menpora minta ingin semua kader tidak boleh melupakan sejarahnya.

"Kalau mulai bergeser, itu awal kehancuran kita. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan ideologi negara Pancasila, merawat Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI. PP sebagai ormas tidak boleh bergeser sedikitpun dari sejarah kelahirannya,"

Selanjutnya sebagai kader PP, menyampaikan bahwa tantangan organisasi semakin berat, persaingan tidak saja organisasi besar sejenis tetapi harus menghadapi organisasi-organisasi baru yang milenial.

"Apa yang harus dilakukan, sterilisasi dari pengaruh buruk, konsolidasi dengan melancarkan kaderisasi, dan untuk menuju kejayaan harus kembali pada titik awal," ucap Zainudin Amali.

Khusus untuk konsolidasi, perlunya pendataan sebagai basis awal, ditambah musyawarah-musyawarah dihidupkan kembali, serta program yang harus direncanakan dengan baik.

"Kita harus berani audit organisasi, data harus ada, sehingga tahu posisi kita. Ditambah pemanfaatan teknologi informasi, kita harus mampu bertransformasi," katanya lagi.

Terakhir setelah tahu data, posisi, harus kembali ke awal titik nol, terus mengenali sejarah kelahirannya."Back to zero, from zero to hero, saya punya optimisme, keyakinan, dengan kembali ke titik awal sebagai organisasi besar akan survive dan kembali pada kejayaan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77