Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Polpum Kemendagri: Hey! Kita Punya Pancasila

Polpum Kemendagri: Hey! Kita Punya Pancasila
Dirjen (Direktur Jenderal) Polpum (Politik dan Pemerintahan Umum) Kemendagri, Bahtiar. (Foto: Humas)
Jum'at, 09 April 2021 18:48 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menggelar Virtual Expo, Talkshow, Workshop, Pentas Seni dan Budaya di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021), sebagaimana keterangan Puspen (Pusat Penerangan) yang diterima GoNEWS.co.

Dalam acara bertema "NASIONAL IS ME: Indonesia Pasti Bisa - Penanaman dan Pengembangan Karakter Penerus Bangsa Berasaskan Pancasila" itu, Dirjen (Direktur Jenderal) Polpum (Politik dan Pemerintahan Umum) Kemendagri, Bahtiar menyatakan, pihaknya bermaksud untuk mengajak semua pihak menggelorakan penanaman dan pengembangan karakter berasaskan Pancasila. "Pancasila lah yang memperkuat, mempererat dan menyatukan rakyat Indonesia,".

"Jadi kita sebenarnya ingin kembali mengetuk seluruh hati manusia yang ada di Indonesia, 'Hey! Kita punya ideologi yang namanya Pancasila'. Kalau kita meninggalkan itu, ancaman untuk keretakan bangsa ini mungkin saja akan terjadi, maka ini terus menerus harus digelorakan," kata Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, karakter dan wawasan kebangsaan yang berasaskan Pancasila perlu ditumbuhkembangkan di tengah arus globalisasi. Pertarungan ideologi, dan pesatnya arus ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diimbangi dengan semangat merawat karakter dan jati diri bangsa.

"Negara ini, tetap harus memiliki karakter, ciri, sifat yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh karenanya, disebut bangsa Indonesia yang bertauladan, Indonesia yang mandiri dan berkarakter, itulah bedanya negara kita dengan negara-negara lain," bebernya.

Karakter berasaskan Pancasila sebagai pembeda dan jati diri bangsa, harus tumbuh dari gerakan masyarakat. Sementara itu, Pemerintah dinilainya perlu hadir sebagai fasilitator dalam gerakan positif yang tumbuh dari masyarakat, berupa pembinaan ideologi Pancasila. "Kita terus menerus, setiap saat dan setiap waktu, gerakan di seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.

Falsafah negara, Pancasila, menjadi pedoman hidup bagi setiap insan yang hidup di Bumi Pertiwi. Hadirnya Pancasila, juga dimaknai sebagai landasan negara yang dipedomani setiap masyarakat. Sebuah ideologi pemersatu bangsa yang multikultural, dengan beragam latar belakang budaya, agama, hingga profesi. "Beragam pekerjaan, bolehlah latar belakang berbeda, (tapi) Pancasila mempersatuakan kita, ini yang membedakan manusia yang hidup di negara ini dengan negara lain," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/