Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Nasional

Tingkatkan Penggunaan EBT, Rencana Umum Energi Nasional segera Disesuaikan

Tingkatkan Penggunaan EBT, Rencana Umum Energi Nasional segera Disesuaikan
Ilustrasi panel surya atap di rumah. Ini adalah panel penghasil listrik sebagai energi yang ramah dan ekonomis. (gambar: pixabay/minks)
Minggu, 25 April 2021 22:51 WIB
JAKARTA - Anggota Pemangku Kepentingan DEN (Dewan Energi Nasional) mengungkapkan, DEN akan fokus pada pemenuhan target EBT (Energi Baru Terbarukan) dalam mengantisipasi permasalahan energi di masa mendatang melalui RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) yang diselaraskan dengan GSEN (Grand Strategi Energi Nasional).

"GSEN disusun untuk mengantisipasi permasalahan energi 2021-2040, dimana tahun 2030 diharapkan tidak ada lagi impor LPG dan juga crude oil (minyak bumi, red). RUEN yang cakupannya hingga 2025 dan 2050, dan GSEN akan diselaraskan," kata Satya kepada GoNEWS.co, Minggu (25/4/2021).

Penyesuaian itu, kata Satya akan dirampungkan secepatnya.

Sebelumnya, DEN telah menggelar Sidang Paripurna DEN di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (20/04/2021). Presiden Jokowi sebagai Ketua DEN memimpin langsung paripurna tersebut.

Selain permasalahan pasokan, stok, dan impor LPG serta minyak bumi itu, energi juga menghadapi masalah keramahan lingkungan. Sehingga penggunaan EBT memang menjadi solusi dalam pengurangan emisi.

"Untuk itu memang dibuatkan satu rencana dimana saat ini pemanfaatan EBT kita baru mencapai 10,5 gigawatt. Diharapkan ini akan meningkat di tahun 2025 sesuai dengan target capaian 23 persen, menjadi 24 ribu Megawatt. Dan di tahun 2035 kita harapkan ini bisa mencapai 38 ribu Megawatt. Kita upayakan nanti dari PLTS," terang Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) yang juga Ketua Harian DEN, Arifin Tasrif, usai paripurna.

Arifin menuturkan, bahwa Presiden Jokowi telah memberi arahan dalam paripurna tersebut agar DEN bisa melihat momentum; mengambil kesempatan pandemi untuk masuk ke arah green economy.

"Harus dilakukan penyesuaian lagi antara RUEN yang lama dengan RUEN yang didasarkan pada poin-poin yang telah disampaikan pada Grand Strategi Energi Nasional yang kita susun," kata Arifin menuturkan arahan presiden.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Ekonomi, Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/