Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

RD Belum Tentukan Sikap Soal Format Tanpa Degradasi

RD Belum Tentukan Sikap Soal Format Tanpa Degradasi
Manajer Madura United FC, Rahmad Darmawan. (Foto: Madura United)
Jum'at, 07 Mei 2021 16:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MADURA - Tengah mencuat pembahasan kompetisi Liga 1 2021 akan digelar tanpa degradasi. Bahkan, kabarnya telah dibahas melalui perdebatan panjang dalam rapat komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin (3/5/2021).

Lantaran wacana tersebut, sejumlah kontestan Liga 1 2021 turut bersuara, termasuk Manajer Madura United FC, Rahmad Darmawan yang belum menentukan sikap antara setuju atau tidak terhadap kompetisi tanpa degradasi.

Menurutnya, sebelum menentukan regulasi tersebut, harus menentukan format kompetisi yang sempat mencuat akan berubah, yang awal sistem full kompetisi akan berubah menjadi sistem grup seperti Piala Menpora 2021 atau terbagi menjadi dua wilayah yang dipungkasi sistem gugur.

Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga menyampaikan sikapnya usai mengetahui hasil final wacana kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu akan dipusatkan di Pulau Jawa, layaknya turnamen pramusim yang baru dihelat.

Ketika benar-benar terwujud pemuatan venue itu, pelatih yang kerap disapa RD itu menegaskan akan mendukung sistem kompetisi tanpa degradasi. Alasannya, tim yang di luar Pulau Jawa akan dirugikan. Sebut saja, klub yang dari luar Pulau Jawa ialah Persipura Jayapura, PSM Makassar, Bali United FC, Barito Putera, Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh.

Berbanding terbalik dengan konsep awal yakni laga tandang kandang di homebase masing-masing, pelatih yang pernah membesut Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu tidak setuju kompetisi tanpa degradasi.

“Yang paling penting format kompetisi dulu, kemudian pelaksanaan atau venue kompetisi itu seperti apa. Jadi format dan venue akan sangat menentukan kebijakan dan sikap kami selanjutnya. Karena begini, misalkan venue dipusatkan di Jawa, lalu tim yang di luar Jawa pasti dirugikan, kalau ada sistem degradasi,” ujarnya seperti dilansir di laman klub. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/