Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

Persik Kediri Jadikan Dua Laga Uji Coba Sebagai Simulasi Permainan

Persik Kediri Jadikan Dua Laga Uji Coba Sebagai Simulasi Permainan
Kamis, 10 Juni 2021 21:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KEDIRI - Persik Kediri akan menjalani dua lagi uji coba sebagai persiapan menjelang Liga 1 2021. Laga uji coba menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (5/6/2021) dan Dewa United FC, Rabu (9/6/2021) di Stadion Brawijaya, Jawa Timur itu sebagai simulasi pola permainan tim. 

Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo pun memberi kesempatan kepada semua pemainnya untuk tampil.

Masing-masing memperoleh menit bermain selama 30 menit, dalam kesempatan uji coba tersebut. Pelatih asal Blora, Jawa Tengah itu juga menjajal beberapa pemain mudanya termasuk pemain U-21 Persik.

Dalam laga uji coba memperoleh hasil kalah 1-2 dengan Persipura Jayapura dan kemenangan 2-0 dari Dewa United, Joko Susilo mengaku masih memiliki PR untuk membenahi lini serang timnya. 

Dia menilai lini depan Macan Putih masih membutuhkan tambahan pemain anyar karena hanya mengandalkan striker muda, Septian Satria Bagaskara. Hal tersebut tidak ideal apabila diterapkan di kompetisi mendatang.

Sejatinya Joko Susilo merasa cukup puas pada penampilan anak asuhnya. Hilangnya konsentrasi pemain dan kurang kreatifnya dalam membangun serangan membuat rencana yang sudah dibuat belum berjalan dengan baik di lapangan.

“Jadi perencanaan tim, tidak hanya kita pikirkan programnya. Tapi kita harus melihat semuanya.”

“Kita sampaikan kita butuh satu pemain asing di depan dan lokal,” tutup eks juru taktik Arema FC itu mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/