Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
24 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
4
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
5
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
6
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
4 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kemendagri dan KPK Bekali Kepala Daerah 'Jebolan' Pilkada 2020 Mental Anti Korupsi

Kemendagri dan KPK Bekali Kepala Daerah Jebolan Pilkada 2020 Mental Anti Korupsi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri saat memberi pembekalan anti korupsi terhadap ratusan Kepala Darrah, Kamis (10/6/2021). (foto: ist.)
Jum'at, 11 Juni 2021 05:26 WIB
JAKARTA - Kemendagri RI bersama KPK RI menggelar pembekalan anti korupsi terhadap bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota hasil Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak Tahun 2020.

Turut serta dalam kesempatan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri dari ujung maya pada Kamis (10/6/2021). Rangkaian acara ini sendiri berlangsung sejak 7 Juni dan akan ditutup pada 11 Juni, hari ini.

Firli menegaskan dalam kesempatan tersebut, para kepala daerah hendaknya berani menolak tekanan dari donatur mereka di Pilkada lalu. Data KPK menyebut 82,3% kontestan Pilkada 2020 mengaku didanai donatur.

"Kepala Daerah harus punya sikap. Jangan sampai korupsi hanya karena tekanan pihak-pihak yang merasa mereka adalah donatur saat Pilkada," kata Firli sebagai dikutip dari siaran Puspen Kemendagri.

Sejauh ini, kata Firli, KPK telah menangani tak kurang dari 235 orang Eselon I/II/III, 129 orang walikota/bupati dan 21 orang Gubernur. Modus operandi didominasi oleh penyuapan (739 kasus), pengadaan barang dan jasa (236 kasus) dan penyalahgunaan anggaran (50 kasus).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/