Survei: Masyarakat Sambut Hangat Paslon Cak Imin-AHY di Pilpres 2024

JAKARTA - Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) menggelar polling Simulasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 sejak 2 Juni dan berakhir 10 Juni 2021.

Polling dilaksanakan dengan metode tertutup menggunakan aplikasi Google Form, di mana satu responden hanya dapat memilih 1 kali. Kuisoner polling disebarkan melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, dan Telegram).

Koordinator Jari Rakyat Prasetyo menjelaskan, polling ditutup pada 10 Juni 2021 pukul 12.00wib dengan total responden sebanyak 2.548 responden. Hasil polling menunjukkan sebagai berikut:

Pertama, meski Pemilu masih berlangsung 3 tahun lagi, tetapi antusias publik cukup tinggi. Total voters polling sebanyak 2.548 menunjukkan masyarakat cukup antusias dan telah memiiki gambaran terhadap calon presiden yang akan dipilihnya.

Hal ini dipengaruhi oleh masifnya pemberitaan tentang figur calon presiden di media massa serta hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei.

Kedua, nama Abdul Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono menempati urutan pertama Polling dengan perolehan 23% suara responden. "Ini menunjukkan wacana elite PKB untuk menduetkan Ketua Umum PKB dan Ketua Umum Partai Demokrat mendapat sambutan dari masyarakat," jelas Prasetyo, Kamis (10/6/2021) di Jakarta.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dari hasil polling diketahui bahwa kader PKB dari arus bawah menginginkan Ketua Umumnya untuk maju menjadi Calon Presiden. "Dukungan bagi pasangan Gus AMI-AHY paling tinggi yaitu sebesar 23% di bandingkan dengan opsi duet Gus AMI-Puan yang mendapatkan 8%," tambahnya.

Ketiga, nama Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno menempati posisi kedua hasil polling dengna dukungan sebesar 19% responden. Dari pantauan Relawan Jari Rakyat, intensitas pendukung Ganjar Pranowo di media sosial masih sangat tinggi untuk memperjuangkan Ganjar sebagai Calon Presiden.

"Hal ini turut mempengaruhi hasil polling. Ditambah dengan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo oleh beberapa kelompok relawan beberapa hari terakhir. Serta bertemunya Ganjar dan Sandi di Borobudur pada 5 Juni silam," tandasnya.

Keempat, nama Prabowo Subianto dan Puan Maharani menempati posisi ketiga dengan perolehan dukungan netizen sebesar 17%. Perolehan dukungan kepada duet ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hasil polling sementara pada hari pertama dan hari kedua. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh maraknya pemberitaan mengenai rencana pembelian Alusista yang gencar diberitakan media, serta wacana duet Megawati-Prabowo yang dimunculkan oleh Pro Mega Center.

Kelima, nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh dukungan sebesar 14%. Dari sisi elektabilitas personal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu masuk radar lembaga survei. Meski demikian, Anies belum mendapatkan kepastian dikarenakan belum ada partai politik pengusung.

Keenam, secara berturut-turut posisi kelima diraih oleh pasangan Nama Puan Maharani dan Prabowo Subianto (6%), Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto (5%), Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (4%) dan Puan Maharani dan Abdul Muhaimin Iskandar (3%).***