Gandeng Kemenpora dan PB Percasi, MPR RI Gelar Turnamen Catur Nasional Terbesar saat Pandemi

JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan menggelar 'Turnamen Catur Nasional, yang diikuti sejumlah gran master dan master untuk memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR dan Piala Tetap Menpora, pada Sabtu, 19 Juni 2021 mendatang.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, turnamen ini merupakan untuk yang keempat kalinya digelar di Parlemen, dengan total hadiah sebesar Rp120 juta.

"Sejak saya di DPR dan sekarang di MPR, terakhir DPR menggelar turnamen catur memperebutkan Piala Bergilir Ketua DPR. Pada 19 Juni nanti MPR akan selenggarakan Turnamen Grand Master Catur Indonesia, memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR dan Piala Tetap Menpora. Acara ini terselenggara atas kerjasama PB Percasi, MPR dan Menpora," kata Bamsoet, saat konferensi pers bersama Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto, di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Turnamen ini kata Bamsoet, diikuti oleh empat Grand Master dan 17 Master Internasional dan beberapa lainnya. "Tentunya akan menjadi tontonan yang menarik bagi kita, tapi syaratnya satu, tidak boleh bawa handphone karena dapat memengaruhi konsentrasi para pecatur," tandasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu berharap, turnamen catur ini pelan-pelan akan membuka keyakinan, meski suasana pandemi yang masih horor, karena tingkat penularan Covid-19 masih tetap meningkat dan tinggi bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

"Kita tetap waspada dan kita tetap melakukan kegiatan-kegiatan untuk masyarakat, tidak kendor tapi juga harus tetap waspada," ujarnya.

Dijelaskannya, turnamen catur ini memberlakukan protokol kesehatan yang ketat baik bagi pecatur maupun penonton, langsung di bawah pengawasan Satgas Covid-19. "Sekali lagi selamat kepada kawan-kawan. Semoga akan banyak lahir minat dari anak muda kita menjadi grand master-grand master menyusul senior-seniornya yang telah merambah dunia,' pungkas Bamsoet.

Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengaku sangat berterima kasih kepada Ketua MPR, selaku inisiator turnamen. "Saya berterimakasih sekali kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang hatinya selalu buat rakyat," ujar Utut.

Dijelaskannya, MPR menggelar turnamen ini bukan untuk gagah-gagahan menuju satu titik tertentu lagi. "Kalau memang nanti perjalanan membawa ke sana, ya itu terserah gusti Allah. Kan begitu,” tegas Utut.

Menurut Utut, turnamen catur ini terbesar pertama tatap muka di masa pandemi. Sedianya turnamen ini offline pada Oktober nanti karena masih terlalu rawan. Tapi atas inisiatif MPR RI lanjutnya, akhirnya digelar pada 19 Juni nanti dengan menggunakan sistem online ini, menjaga prokes dan semua yang terlibat dipastikan sudah divaksin. "Jadi kita tidak perlu takut tetapi tetap waspada," tegasnya.***