Tangsel Minta Bantuan DKI, Dasco Kenang DKI Pernah Bantu Lombok dan Sulteng Milyaran
"Toh akan bermanfaat juga untuk warga Ibu Kota ketika rumah sakit di Jakarta mengalami over kapasitas," kata Dasco kepada GoNEWS.co, Kamis (8/7/2021).
Dalam suasana pandemi Covid 19 ini, kata Dasco, setiap elemen bangsa harus saling menguatkan dan bergotong royong. "Kita ingat, Pemprov DKI pernah membantu dana Rp33 miliar saat ada bencana gempa di Lombok dan membantu dana Rp60 miliar saat ada bencana di Sulawesi Tengah,".
"Bila saudara yang jauh saja bisa dibantu, apalagi saudara terdekat (warga Kota Tangsel, red)" kata Ketua DPP Partai Gerindra itu.
Dasco yang juga menjabat Koordinator Satgas Covid-19 DPR RI itu menegaskan, saling bantu pendanaan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Tangsel sah-sah saja, "Sepanjang sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada,".
Meski begitu, kata Dasco, finishing RSU Pondok Aren seharusnya tidak menjadi sebuah persoalan apabila perencanaan anggaran dari APBD Tangsel idiatur dengan perencanaan yang baik dan terukur. Pasalnya, Kota Tangsel sebagai kota penyangga Ibu Kota memiliki APBD yang tidak kecil.
Sebelumnya, Selasa (6/7/2021), Wali Kota Tangsel, Banyamin Davnie menuturkan, pihaknya sedang meminta bantuan keuangan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Saya lupa jumlahnya tapi saya sudah tetapi saya sudah ajukan surat kepada Bapak Gubernur DKI Anies Baswedan untuk minta bantuan keuangan bagi aktivasi RSU Pondok Aren," kata Benyamin dalam lansiran kompas.com***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Banten, DKI Jakarta, Kesehatan, DPR RI, Pemerintahan |