Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
12 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
12 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Gelar Bakti Sosial Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat, Polres Sukoharjo Salurkan 1,5 Ton Beras

Gelar Bakti Sosial Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat, Polres Sukoharjo Salurkan 1,5 Ton Beras
Kapolres Sukoharjo turun langsung dalam aksi sosial bagi warga terdampak PPKM Darurat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 18 Juli 2021 16:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SUKOHARJO - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam dua pekan terakhir telah menyalurkan 1,5 ton beras lewat bakti sosial kepada masyarakat.

Operasi yustisi yang dilakukan secara humanis ini diselenggarakan Polres Sukoharjo dengan menggandeng Kodim 0726/SKH, untuk menyikapi dampak ekonomi dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhadap warga yang kurang mampu serta membutuhkan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menerangkan, bakti sosial ini merupakan fase awal yang dilakukan secara mandiri oleh internal Polri untuk menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun bantuan sosial yang diselenggarakan dalam kurun waktu 2 pekan terakhir ini memiliki sasaran utama warga yang bermukim tetap di daerah slum, seperti desa Sonorejo.

"Penerima manfaat dalam satu paket bingkisan dalam program bakti sosial masing-masing mendapatkan 5 kg beras, 1 kg minyak goreng, 1 pack vitamin, 1 kotak teh celup, dan 3 buah masker kain," ujar Wahyu, Minggu (18/7).

Warga penerima manfaat yang menjadi sasaran bakti sosial ini merupakan hasil pendataan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi tumpang tindih bantuan dengan penerima manfaat yang sudah didata Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat.

"Pada program bakti sosial ini, saya minta agar didatakan warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Harapannya mereka yang mendapatkan adalah yang belum terdata dalam bantuan sosial pemerintah, karena masih ada masyarakat lain yang membutuhkan tapi belum mendapatkan bansos,” tuturnya.

Wahyu menerangkan, bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat sudah tersimpan di gudang Bulog Sukoharjo sebanyak 6 ton. Penyalurannya akan dilakukan pada pekan depan, dengan melibatkan berbagai pemangku kebijakan daerah.

Wahyu yang dilantik sebagai Kapolres akhir Juni 2021 lalu ini menyatakan, pembatasan sosial untuk menekan angka lonjakan pandemi Covid ini merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya.

Untuk itu, dalam pelaksanaan operasi yustisi ini, pihaknya mengedepankan pendekatan humanis disertai dengan dialog-dialog yang bersahabat.

"Pesan yang kami selalu sampaikan pada warga adalah supaya sabar dalam menghadapi pandemi saat ini, serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat terlebih di masa PPKM Darurat," imbau Wahyu.

Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat yang membatasi mobilitas dan aktivitas berdampak pada sektor sosial dan ekonomi masyarakat.

"Harapan kami dari Polres Sukoharjo penyaluran bansos ini sebagai bentuk tali asih dan empati sehingga dapat membantu warga yang terdampak Pandemi Covid 19, meskipun tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan semua masyarakat," harapnya.

Di samping memberikan bantuan sembako untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat, Polres Sukoharjo juga memberikan bantuan khusus bagi penderita hidrosefalus dan polio yang terdampak Pandemi Covid-19 di Kecamatan Bendosari.

Bantuan yang diberikan berupa uang Rp. 300 ribu, kasur busa, dan kursi roda yang diberikan langsung Kapolres kepada para penerima manfaat.

"Setelah dilakukan penelusuran oleh Bhabinkamtibmas, kami juga mendata terdapat masalah kesehatan warga yang lain, yakni cukup banyaknya warga yang menderita hidrosefalus dan polio. Untuk itu kami berikan perhatian lain sesuai dengan kebutuhan mereka," tandas Wahyu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/