Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kunjungi Rumah Perawatan Kulit, Bamsoet Harap Dunia Usaha di Bali Bisa Segera Bangkit

Kunjungi Rumah Perawatan Kulit, Bamsoet Harap Dunia Usaha di Bali Bisa Segera Bangkit
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat berkunjung ke Rumah Perawatan Kulit di Bali. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 18 September 2021 10:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), berharap perekonomian di Bali bisa kembali bergerak seiring penurunan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ke level 3 di Pulau Bali. Demikian diungkapkannya usai Mencoba kecanggihan laser picosure oleh Dr. dr. Ketut Kwartantaya di Bali,  Sabtu (18/9/21).

Akibat Pandemi Covid-19 kata Dia, perekonomian di Bali menjadi daerah paling terpuruk dan terkontraksi sangat dalam. Diakhir tahun 2020 pertumbuhan perekonomian Bali mengalami kontraksi minus 9,3 persen dan pada triwulan pertama 2021 merosot hingga minus 9,8 persen. 

"Bali yang perekonomiannya mengandalkan sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Semua sektor usaha luluh lantah. Tidak terkecuali bagi pelaku usaha kecantikan kulit, seperti AKL Clinic yang dimiliki Dr. dr. Ketut Kwartantaya beserta istri," ujar Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan AKL Clinic yang didirikan pada tahun 2007 mengkhususkan diri pada layanan kecantikan kulit dan produk anti-penuaan. Berkat kerja keras dr. Ketut dan istri Made Sukerni, AKL Clinic telah bertransformasi menjadi salah satu klinik kecantikan kulit terbesar dan digemari di Bali.

"Imbas Pandemi Covid-19 membuat pasien yang datang menurun dratis hingga 50-60 persen. Pasien di AKL Clinic 80 persen berasal dari dalam negeri dan 20 persen dari mancanegara, seperti Australia, Italia dan Perancis," kata Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini memaparkan awal mula didirikan AKL Clinic karena masih sedikit klinik di Bali yang mengkhususkan pada pelayanan kecantikan kulit dan kelamin. Sementara, banyak pasien yang membutuhkan pelayanan kulit lebih baik. 

"Melihat kondisi tersebut, dr. Kwartan yang kala itu bertugas sebagai dokter di Rumah Sakit Negeri Provinsi Bali, berinisiatif mendirikan AKL Clinic bersama sang istri. Saat ini AKL Clinic memiliki konsultan dokter kulit, memiliki sertifikat sebagai complete laser clinic, dan memiliki laser picosure satu-satunya dan pertama di Bali," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, teknologi kecantikan yang menjadi unggulan di AKL Clinic adalah terapi berbasis laser. Khususnya, laser picosure yang dapat merejuvenasi wajah dengan sangat baik.

“Bagi yang ingin menghilangkan pigmen di kulit, seperti flek, tato, freckles dan sejenisnya bisa menggunakan laser picosure yang merupakan teknologi terbaik. Pelayanan kecantikan kulit ini yang tengah digemari oleh para pasien AKL Clinic," pungkas Bamsoet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/