Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
13 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
7 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Nasional

Anggota DPR Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Tokoh Agama

Anggota DPR Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Tokoh Agama
Ilustrasi penembakan. (foto: internet)
Senin, 20 September 2021 18:44 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bukhori Yusuf dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Senin (20/9/2021), menyatakan kecamannya atas insiden kekerasan yang menyasar dua tokoh agama baru-baru ini.

Peristiwa kekerasan terhadap kedua tokoh agama itu terjadi di dua tempat berbeda. Menurut data yang diterima Bukhori, satu peristiwa terjadi di Kota Tangerang, Banten dan satu peristiwa lainnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Serangan ini patut dikutuk. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini dengan segera menangkap pelaku yang masih buron serta memberikan hukuman yang berat," kata Bukhori dikutip GoNEWS.co.

Lebih jauh, kata Bukhori, jika terbukti serangan ini merupakan bagian dari kejahatan sistemik, upaya pengusutan tidak boleh berhenti hanya pada aktor lapangan, "Mereka (penegak hukum, red) juga harus membongkar dan menangkap aktor intelektualnya,".

Lebih dalam, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini juga membeberkan, telah terjadi sebanyak 14 kasus kekerasan yang menyasar tokoh agama maupun simbol agama sejak tahun 2018. Menurut catatannya, serangan tersebut mayoritas menyasar tokoh dan simbol agama dari unsur umat Islam.

"Sejak 2018 berbagai bentuk kekerasan seperti penganiayaan berat, penusukan, hingga pembunuhan telah terjadi. Korbannya antara lain almarhum Kiai Umar Basri, pengasuh ponpes Al Hidayah Bandung yang dianiaya oleh ODGJ. Kemudian almarhum Syaikh Ali Jaber yang ditusuk saat menyampaikan tausiyah di Lampung. Dan belum lama ini, Ketua MUI Labuhanbatu Utara juga ditemukan tewas lantaran dibunuh tetangganya sendiri karena sakit hati dinasihati," papar Bukhori.

Mengutip RMOL, peristiwa penembakan seorang tokoh agama di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten juga telah dikonfirmasi kepolisian. Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu.

Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengatakan, saat ini jajaranya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi kejadian.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/