Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
19 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
18 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
18 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
18 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Politik

Firman Soebagyo: Partai Harus Konsentrasi Bahas UU Pemilu

Firman Soebagyo: Partai Harus Konsentrasi Bahas UU Pemilu
Politisi Golkar, Firman Soebagyo di ruangannya. (foto: dok. www.gonews.co/dzulfiqar)
Senin, 27 September 2021 20:30 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Firman Soebagyo dalam pernyataannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/9/2021) mengatakan, partainya saat ini harus berkonsentrasi untuk persiapan pembahasan UU Pemilu (Undang-Undang tentang Pemilihan Umum).

Hal itu disampaikan Firman saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pertimbangan yang diambil DPP Golkar dalam memutuskan siapa pengganti Azis Syamsuddin pasca mundur dari kursi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Golkar, kata Firman, akan memilih pertimbangan terbaik yang mereduksi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

"Pertimbangannya yang terbaik. Untuk semuanya. Karena partai kan juga harus bisa mereduksi kemungkinan di internal, jangan sampai ada kavling," kata Firman dikutip GoNEWS.co.

Ia melanjutkan, "Partai juga harus konsentrasi untuk persiapan pembahasan UU Pemilu. Kemudian persiapan Pemilu dan sebagainya. Itu jauh lebih penting. Konsolidasi ke daerah. Karena Pemilu nanti juga kampanye diperpendek juga. Jadi ini antisipasi, kita begitu. Harus menang. Semua partai kan tujuannya menang,".

Tapi keputusan siapa nantinya pengganti Azis, kata Firman menegaskan, merupakan hak Ketua Umum.

"Ketika pimpinan sudah ketok palu, semuanya sepakat. Insyaallah ini yang terbaik," pungkas Firman.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/