Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
7 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
2
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
7 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
7 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
7 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Politik

Pesan Puan untuk Pemuda: 'Jangan Bosan Bicara Kebinekaan dan Persatuan!'

Pesan Puan untuk Pemuda: Jangan Bosan Bicara Kebinekaan dan Persatuan!
Ilustrasi pemuda. (foto: ist./freepik)
Kamis, 28 Oktober 2021 19:45 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani dalam keterangan resminya, Kamis (28/10/2021) menegaskan, semangat Sumpah Pemuda 1928 tak boleh redup apalagi padam. Para pemuda zaman 'Now' didorong untuk tak bosan bicara persatuan dan kebinekaan.

"Spirit api Sumpah Pemuda tidak boleh padam, bahkan tidak boleh meredup sedikit pun. Untuk itu, generasi muda penerus masa depan bangsa, jangan pernah bosan untuk berbicara tentang kebinekaan dan persatuan," kata Puan dikutip GoNEWS.co.

Menurut Puan, ketika bangsa ini berhenti bicara tentang kebinekaan yang menjadi sumber kekuatan dalam persatuan, maka pada saat itulah tunas-tunas perpecahan mulai tumbuh.

"Sebaliknya saat kita terus merawat persatuan, maka Indonesia bisa akan terus maju," kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini mengatakan, keberagaman di Indonesia justru menjadi sumber kekuatan dan persatuan, bukan perpecahan.

"Kebinekaan di Indonesia kita lihat sebagai berkah, bukan sumber sumpah serapah," tegasnya.

Puan mengatakan, DPR sebagai representasi keterwakilan rakyat, akan jeli melihat setiap tantangan dalam upaya merawat persatuan Indonesia.

"DPR akan menjadi garda utama penjaga api semangat nasionalisme dan pesatuan, dengan terus konsisten menyuarakan aspirasi-aspirasi rakyat dari Sabang sampai Merauke," ujar Puan.

"Sebab seperti kata Bung Karno, bahwa sejak awal kita ingin mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia," ujar cucu sang proklamator tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/