Gubernur Sulawesi Tenggara Akui LKBH Korpri Sangat Dibutuhkan ASN

KENDARI - Karakter Aparatur Sipil Negara dikenal tangguh, lantaran tidak gampang menyerah, pantang mengeluh, dan terus menghidupkan gairah melayani publik. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat mengukuhkan dan melantik Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Tenggara Masa Bakti 2021-2026 di Aula Merah Putih, Rumah Dinas Gubernur Sultra, Kendari, Sabtu (13/11/2021).

"Saat pandemi Covid-19 melanda, para ASN tetap bisa bekerja baik. Ada yang mendesain layanan online, ada yang mendesain aplikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE)," kata Zudan dikutip GoNEWS.co dari siaran resminya, Minggu (14/11/2021).

Kepada Pengurus Korpri Sultra, Zudan berpesan agar menjaga sistem karir para ASN. "Mulai dia masuk CPNS sampai meninggal dunia tolong diurus. Korpri bahkan membuat manual tata cara memakamkan anggota Korpri," kata Zudan.

Tugas selanjutnya bagi pengurus Korpri adalah menyejahterakan anggota. "Korpri memilikiKorprimart. Ayo beli kebutuhan bulanan, mingguan dan harian di Korprimart,".

Korpri juga punya Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH). "ASN yang terjerat masalah hukum karena dikriminalisasi tolong dirangkul jangan ditinggal," demikian Ketum Korpri Zudan Arif Fakruloh.

Gubernur Sultra Ali Mazi sebagai penasehat Korpri Sultra mengakui bahwa LKBH sangat diperlukan di Sultra.

"Ayo diberikan ruangan yang luas untuk menjalankannya sesuai dengan UU yg berlakuSaya sebagai pimpinan daerah Sultra menyambut baik pelantikan pengurus Korpri Sultra. Mudah-mudahan dengan pengurus baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik," kata Gubernur Sultra Ali Mazi.***